Cara Menentukan Produk yang Akan Dijual Di Internet
Posting Komentar
Cara Menentukan Produk yang Akan Dijual Di Internet - Bingung memulai bisnis di internet karena terkendala produk yang akan dijual? Tidak perlu risau, selama masih ada kemauan untuk menghasilkan di internet
Daftar isi
Baca Juga
Cara Menentukan Produk yang Akan Dijual Di Internet - Bingung memulai bisnis di internet karena terkendala produk yang akan dijual? Tidak perlu risau, selama masih ada kemauan untuk menghasilkan di internet selama caranya benar dan tidak merugikan orang lain, pasti akan bisa memberikan hasil yang diinginkan karena internet adalah dunia maya yang sangat luas jangkauannya yang bisa memberikan hasil apapun yang diinginkan termasuk melakukan jual beli.
Memang salah satu kendala dalam memulai sebuah bisnis di internet adalah produk yang akan dijual. Tidak mudah menentukan produk yang cocok yang bisa memberikan peluang untuk menghasilkan uang. Bahkan meskipun produk yang akan dijual sudah dianggap bagus namun tidak dibutuhkan oleh orang maka hasilnya bisa mengecewakan.
Begitu juga dengan produk yang biasa-biasa saja namun dibutuhkan oleh banyak orang maka bisa memberikan hasil yang berlipat-lipat. Atau memiliki produk yang sudah sangat bagus, dibutuhkan oleh orang lain namun penjualan yang terjadi juga masih kurang memuaskan. Apa yang sebenarnya terjadi? Banyak faktor yang bisa menentukan sebuah produk yang dijual laku atau laris manis saat dilakukan penjualan. Salah satunya adalah promosi.
Baca Juga Rahasia Promosi Jualan Produk yang Terbukti Menghasilkan
Melakukan promosi pun tidak mudah, ada caranya ada tehniknya dan salah satunya yang sering digunakan adalah membuat copywriting yang baik. Bagaimana cara melakukan copywriting yang baik? Nanti deh kami jelaskan pada artikel berikutnya. Sekarang kita bahas dulu cara menentukan produk yang akan dijual di internet. Membuat peluang yang benar-benar menguntungkan dari produk yang akan dijual.
1. Kebutuhan Pasar
Produk yang laris manis dan banyak peminatnya adalah yang selalu dicari dan dibutuhkan oleh orang lain dan tentunya keberadaan produk itu selalu ada dan bahkan terbatas. Untuk itu sebelum melakukan penjualan, pelajari dulu produk apa yang saat ini laris. Misalkan "Panduan Jualan Laris Manis Di Internet", Anda buat panduannya. Karena panduan seperti ini sampai kapanpun akan dicari dan dibutuhkan oleh orang lain.
Atau "Panduan Membuat Website", meskipun di Google sudah banyak yang membahas namun jika Anda memiliki konsep dan tehnik yang baik maka mereka akan memilih produk Anda daripada tutorial yang ada di Internet.
Kalau menyesuaikan dengan kebutuhan pasar, berarti akan banyak saingan dong? Tidak perlu khawatir, pernah lihat produk kecantikan yang dipromosikan di facebook oleh emak-emak? Banyak sekali merek produk kecantikan yang dipromosikan disana mulai dari Moment, Nasa, MSI, bahkan seorang Dewa Eka Prayoga juga memiliki produk kecantikan yaitu B ERL Cosmetics.
Dengan adanya kompetisi dalam jualan ini, berarti Anda harus dituntut untuk berinovasi, kreatif dalam melakukan promosi. Misalkan memberikan nilai tambah pada produk tersebut seperti potongan harga, bonus, gratis ongkir, atau menjual produk secara satuan jika produk tersebut memiliki berbagai jenis produk yang lain atau bisa juga memberikan produk tester ke konsumen.
Dan jangan lupa saat memberikan sesuatu ke calon konsumen, Anda harus mendapatkan kontak mereka,baik itu nomor ponsel atau email mereka. Ini sangat penting untuk melakukan feedback yang baik kepada mereka kedepannya.
2. Hobi
Jika sulit menentukan produk yang akan dijual diinternet, kenapa tidak menjual kemampuan yang ada dalam diri Anda? Apa yang Anda kuasai? Misalkan Anda mampu dan menguasai membuat blog. Buat saja panduannya dan jual. Atau Anda senang membuat kue atau masakan, buat dan langsung promosikan di facebook.
Jika menjual produk di internet sesuai dengan keahlian atau hobi atau kesenangan Anda, maka dalam melakukan penjualan akan sangat menyenangkan dan Anda pastinya akan menikmati setiap prosesnya karena Anda sudah mengetahui semuanya dan juga memudahkan Anda dalam melakukan penjualan. Begitu juga ketika ada penurunan dalam penjualan, Anda pasti akan lebih mudah mengatasinya.
Jika produk yang dijual sesuai hobi Anda maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah selalu mengupgrade cara jualan yang Anda lakukan termasuk ilmunya. Contoh Dewa Eka Prayoga yang selalu konsisten membuat buku-buku tentang tehnik jualan karena hobinya selalu melakukan promosi promosi dan promosi sehingga dia mendapatkan ilmu dan tehnik yang selalu diupgrade dan dia pun disebut sebagai dewa selling :)
3. 100% Produk Siap dan Tersedia
Bila produk yang akan dijual tidak tersedia padahal Anda sudah melakukan promosi produk tersebut, maka konsumen Anda akan merasa sangat kecewa dan kami yakin 100% mereka tidak akan menanyakan lagi. Pernahkan Anda mengalami seperti itu, ada yang promosi busana ternyata setelah ditanyakan stok sudah tidak tersedia.
Begitu juga ketika Anda menjual jasa atau layanan, pastikan layanan tersebut sudah siap 100% bukan dalam bentuk Beta atau masih uji coba. Jangan melaunching produk yang belum siap jika hanya untuk mencari data email sebagai list response. Jika layanan yang dijual belum 100% siap makan banyak yang akan kecewa dan ujung-ujungnya mereka akan menuntut pengembalian biaya yang mereka keluarkan untuk membeli layanan Anda.
4. Sampel Produk atau Tester
Menyediakan produk yang akan dijual memang harus benar-benar sudah siap semuanya, 100% fix. Nah ketika produk sudah siap 100% kenapa tidak memberikan akses ke calon konsumen untuk mencoba produk Anda? Cara ini dilakukan bukan hanya sekedar untuk mencari data list konsumen tapi sebagai uji coba minat pasar, apakah produk yang akan Anda jual diminati atau tidak.
Jika produk yang akan dijual banyak yang minat makan Anda langsung ketahap berikutnya yaitu menjual langsung produk tersebut. Begitu juga sebaliknya, jika produk yang dijual tidak ada yang minat atau kurang tertarik, buat produk tersebut memiliki nilai tambah atau coba dengan produk yang lain.
Untuk melakukan cara seperti ini, harus menggunakan skala kecil dari ketersediaan produk yang dibuat agar tidak mengalami kerugian yang terlalu besar.
5. Belajar Ilmu Bisnis
Apapun bisnis atau usaha yang Anda lakukan, Anda harus dan tetap belajar tentang tips-tips bisnis, termasuk berbagai bisnis dan perkembangannya saat ini atau produk-produk yang saat ini sedang tren. Ikuti selalu perkembangannya.
Pada dasarnya cara menentukan produk yang akan dijual di internet harus sesuai dengan minat dan kemampuan serta ketersediaan produk yang akan dijual serta mengetahui minat pasar. Jika semuanya sudah tersedia, langkah selanjutnya adalah melakukan promosi untuk mendatangkan pelanggan, dan untuk itulah Anda harus tetap belajar dan belajar dalam berbisnis. Semoga bermanfaat.
Memang salah satu kendala dalam memulai sebuah bisnis di internet adalah produk yang akan dijual. Tidak mudah menentukan produk yang cocok yang bisa memberikan peluang untuk menghasilkan uang. Bahkan meskipun produk yang akan dijual sudah dianggap bagus namun tidak dibutuhkan oleh orang maka hasilnya bisa mengecewakan.
Begitu juga dengan produk yang biasa-biasa saja namun dibutuhkan oleh banyak orang maka bisa memberikan hasil yang berlipat-lipat. Atau memiliki produk yang sudah sangat bagus, dibutuhkan oleh orang lain namun penjualan yang terjadi juga masih kurang memuaskan. Apa yang sebenarnya terjadi? Banyak faktor yang bisa menentukan sebuah produk yang dijual laku atau laris manis saat dilakukan penjualan. Salah satunya adalah promosi.
Baca Juga Rahasia Promosi Jualan Produk yang Terbukti Menghasilkan
Melakukan promosi pun tidak mudah, ada caranya ada tehniknya dan salah satunya yang sering digunakan adalah membuat copywriting yang baik. Bagaimana cara melakukan copywriting yang baik? Nanti deh kami jelaskan pada artikel berikutnya. Sekarang kita bahas dulu cara menentukan produk yang akan dijual di internet. Membuat peluang yang benar-benar menguntungkan dari produk yang akan dijual.
1. Kebutuhan Pasar
Produk yang laris manis dan banyak peminatnya adalah yang selalu dicari dan dibutuhkan oleh orang lain dan tentunya keberadaan produk itu selalu ada dan bahkan terbatas. Untuk itu sebelum melakukan penjualan, pelajari dulu produk apa yang saat ini laris. Misalkan "Panduan Jualan Laris Manis Di Internet", Anda buat panduannya. Karena panduan seperti ini sampai kapanpun akan dicari dan dibutuhkan oleh orang lain.
Atau "Panduan Membuat Website", meskipun di Google sudah banyak yang membahas namun jika Anda memiliki konsep dan tehnik yang baik maka mereka akan memilih produk Anda daripada tutorial yang ada di Internet.
Kalau menyesuaikan dengan kebutuhan pasar, berarti akan banyak saingan dong? Tidak perlu khawatir, pernah lihat produk kecantikan yang dipromosikan di facebook oleh emak-emak? Banyak sekali merek produk kecantikan yang dipromosikan disana mulai dari Moment, Nasa, MSI, bahkan seorang Dewa Eka Prayoga juga memiliki produk kecantikan yaitu B ERL Cosmetics.
Dengan adanya kompetisi dalam jualan ini, berarti Anda harus dituntut untuk berinovasi, kreatif dalam melakukan promosi. Misalkan memberikan nilai tambah pada produk tersebut seperti potongan harga, bonus, gratis ongkir, atau menjual produk secara satuan jika produk tersebut memiliki berbagai jenis produk yang lain atau bisa juga memberikan produk tester ke konsumen.
Dan jangan lupa saat memberikan sesuatu ke calon konsumen, Anda harus mendapatkan kontak mereka,baik itu nomor ponsel atau email mereka. Ini sangat penting untuk melakukan feedback yang baik kepada mereka kedepannya.
2. Hobi
Jika sulit menentukan produk yang akan dijual diinternet, kenapa tidak menjual kemampuan yang ada dalam diri Anda? Apa yang Anda kuasai? Misalkan Anda mampu dan menguasai membuat blog. Buat saja panduannya dan jual. Atau Anda senang membuat kue atau masakan, buat dan langsung promosikan di facebook.
Jika menjual produk di internet sesuai dengan keahlian atau hobi atau kesenangan Anda, maka dalam melakukan penjualan akan sangat menyenangkan dan Anda pastinya akan menikmati setiap prosesnya karena Anda sudah mengetahui semuanya dan juga memudahkan Anda dalam melakukan penjualan. Begitu juga ketika ada penurunan dalam penjualan, Anda pasti akan lebih mudah mengatasinya.
Jika produk yang dijual sesuai hobi Anda maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah selalu mengupgrade cara jualan yang Anda lakukan termasuk ilmunya. Contoh Dewa Eka Prayoga yang selalu konsisten membuat buku-buku tentang tehnik jualan karena hobinya selalu melakukan promosi promosi dan promosi sehingga dia mendapatkan ilmu dan tehnik yang selalu diupgrade dan dia pun disebut sebagai dewa selling :)
3. 100% Produk Siap dan Tersedia
Bila produk yang akan dijual tidak tersedia padahal Anda sudah melakukan promosi produk tersebut, maka konsumen Anda akan merasa sangat kecewa dan kami yakin 100% mereka tidak akan menanyakan lagi. Pernahkan Anda mengalami seperti itu, ada yang promosi busana ternyata setelah ditanyakan stok sudah tidak tersedia.
Begitu juga ketika Anda menjual jasa atau layanan, pastikan layanan tersebut sudah siap 100% bukan dalam bentuk Beta atau masih uji coba. Jangan melaunching produk yang belum siap jika hanya untuk mencari data email sebagai list response. Jika layanan yang dijual belum 100% siap makan banyak yang akan kecewa dan ujung-ujungnya mereka akan menuntut pengembalian biaya yang mereka keluarkan untuk membeli layanan Anda.
4. Sampel Produk atau Tester
Menyediakan produk yang akan dijual memang harus benar-benar sudah siap semuanya, 100% fix. Nah ketika produk sudah siap 100% kenapa tidak memberikan akses ke calon konsumen untuk mencoba produk Anda? Cara ini dilakukan bukan hanya sekedar untuk mencari data list konsumen tapi sebagai uji coba minat pasar, apakah produk yang akan Anda jual diminati atau tidak.
Jika produk yang akan dijual banyak yang minat makan Anda langsung ketahap berikutnya yaitu menjual langsung produk tersebut. Begitu juga sebaliknya, jika produk yang dijual tidak ada yang minat atau kurang tertarik, buat produk tersebut memiliki nilai tambah atau coba dengan produk yang lain.
Untuk melakukan cara seperti ini, harus menggunakan skala kecil dari ketersediaan produk yang dibuat agar tidak mengalami kerugian yang terlalu besar.
5. Belajar Ilmu Bisnis
Apapun bisnis atau usaha yang Anda lakukan, Anda harus dan tetap belajar tentang tips-tips bisnis, termasuk berbagai bisnis dan perkembangannya saat ini atau produk-produk yang saat ini sedang tren. Ikuti selalu perkembangannya.
Pada dasarnya cara menentukan produk yang akan dijual di internet harus sesuai dengan minat dan kemampuan serta ketersediaan produk yang akan dijual serta mengetahui minat pasar. Jika semuanya sudah tersedia, langkah selanjutnya adalah melakukan promosi untuk mendatangkan pelanggan, dan untuk itulah Anda harus tetap belajar dan belajar dalam berbisnis. Semoga bermanfaat.