Apakah Menjadi Seorang Blogger Adalah Bakat?
Posting Komentar
Apakah Menjadi Seorang Blogger Adalah Bakat? - Bakat atau tidaknya seseorang untuk menjadi yang diinginkan bukan ditentukan dari mana dia berasal atau ketetapan yang ditentukan oleh Allah sejak dia diciptakan
Daftar isi
Baca Juga
Apakah Menjadi Seorang Blogger Adalah Bakat? - Bakat atau tidaknya seseorang untuk menjadi yang diinginkan bukan ditentukan dari mana dia berasal atau ketetapan yang ditentukan oleh Allah sejak dia diciptakan, tapi bakat seseorang bisa berasal dari ketekunan dia dalam berlatih dengan rajin untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
Meskipun Allah telah memberikan takdir pada seseorang untuk menjadi yang telah ditentukanNya (KetetapanNya), namun kita semua juga tidak tahu apa yang ditentukan oleh Allah. Kita semua diberi akal pikiran oleh Allah agar kita bisa menggunakan akal untuk berpikir dan mencari solusi dari permasalahan yang kita hadapi.
Jika kita menyerah pada satu alasan karena keadaan yang tidak baik yang membuat kita tidak bisa mencapai apa yang kita inginkan, bukan berarti kita tidak bisa melakukan hal itu, bukan berarti kita tidak memiliki bakat terhadap apa yang telah kita lakukan. Namun hanya karena masalah klise saja yang membuat kita menyerah yaitu tidak fokus, tidak konsisten, dan mudah menyerah.
Seandainya Allah memberikan takdir itu sejak kita dilahirkan atau sejak nama kita tertulis di Lauh Mahfudz dan segalanya, mulai kita dilahirkan sampai hari kiamat, maka sejatinya kita pasti lebih menginginkan takdir nasib yang lebih baik. Bukan seperti ini, namun jadi orang kaya raya dan banyak harta, dermawan dan bersahaja, rajin beribadah dan peduli terhadap sesama.
Seandainya seperti itu, apakah kita akan benar-benar puas dengan takdir kita menjadi orang kaya sejak lahir? Atau jangan-jangan kita masih merasa kekurangan dan menginginkan hal yang lainnya? Misalkan beristri 4? Atau memiliki suami yang sangat tampan? :)
Bukankah salah satu sifat manusia tidak pernah merasa puas dengan apa yang mereka miliki? Dari segala pengetahuan yang mereka punya?
Masih ingat kisah Nabi Adam? Tragedi buah khuldi? Seandainya Nabi Adam tidak memakan buah tersebut karena bujuk rayuan Iblis, mungkin kita semua ini tetap ada di surga. Namun, Allah berkehendak lain, Nabi Adam dipindah ke bumi.
Meskipun ada kejadian buah Khuldi tersebut, sebenarnya Allah akan tetap memindahkan Nabi Adam ke bumi karena sejak awal penciptaannya, Allah sudah memberitahukan kepada para Malaikat bahwa Allah menciptakan manusia untuk dijadikan khalifah yang akan menjaga atau merusak bumi. Meskipun Malaikat menentangnya, tapi itulah ketetapan Allah dan manusia tetap berada di bumi, bukan di surga.
Surga hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang taat beribadah kepada Allah sebagai ganjarannya. Dan Nabi Adam belum beribadah namun memiliki hak istimewa dan sudah ditempatkan di surga karena Allah ingin mengujinya, namun ujian itu gagal.
Sama halnya dengan kita, mau jadi apa? Apa cita-cita kita? Apa keinginan kita? Yaa kita harus bekerja, harus berusaha dan jangan lupa beribadah dan doa.
Takdir yang ditentukan oleh Allah bukanlah takdir yang harus kita ratapi tapi harus ada perubahan yang kita lakukan. Allah juga tidak akan membiarkan setiap usaha hambaNya yang benar-benar berusaha, meskipun takdir itu telah ditetapkan. Dan bahkan Allah berjanji, "Berdoalah kalian kepada-Ku niscaya Aku akan mengabulkan permohonan kalian" dan juga Allah memberikan peluang kepada setiap hambaNya, "Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri."
Begitu juga untuk menjadi seorang blogger, menjadi seorang blogger itu sangat mudah, bukan masalah bakat atau tidak bakat. Yang butuh bakat itu adalah menjadi seorang pesulap atau pemain sirkus yang harus latihan lebih keras dan lebih fokus. Lebih berat daripada menjadi seorang blogger.
Untuk menjadi seorang blogger, Anda cukup gunakan laptop, ga ada laptop gunakan ponsel, ga keduanya pergi ke warnet. Ga ada laptop, ga ada ponsel, ga ada warnet, wiss meneng ae.. Diam saja dirumah dan tidak usah jadi blogger.
Kenapa harus butuh laptop, ponsel atau warnet? Karena salah satu media elektronik ini digunakan untuk membuka internet. Dan selain itu juga dibutuhkan paket data internet untuk mengkases internet. Jika internet sudah dibuka, buka Google dan lakukan pencarian tentang Cara Membuat Blog di Blogspot.
Banyak sekali yang membahas tentang cara membuat blog, semuanya sudah tersaji dengan lengkap mulai dari A sama Z, semuanya ada. Dan sekarang tergantung dari kita sendiri yang mau mempelajarinya. Mau atau tidak? Kalau tidak mau berarti tidak ada niatan untuk menjadi seorang blogger. Karena yang disebut sebagai blogger itu adalah orang yang aktivitasnya ngeblog atau yang sudah punya blog, blog yang diurus dengan baik.
So, masih menyalahkan Allah tidak adil? Bagaimana Allah berlaku adil sedangkan kita sendiri tidak mau berusaha. Pekerjaan buruk saja masih dilindungi oleh Allah, seperti maling, pencuri, copet, dan sebagainya. Allah saja masih sayang sama mereka meskipun perbuatan mereka salah namun Allah akan murka ketika mereka selalu melakukan perbuatan tersebut berulang-ulang yang tentunya telah merugikan orang lain. Maka kerugianlah yang mereka dapatkan yaitu hukuman di dunia dan akhirat.
Berbeda dengan yang berbuat baik, mencari rezeki dengan cara yang baik dan bersabar, Allah pasti akan lebih senang lagi. Allah akan menepati janjiNya, yaitu untuk membahagiakan orang-orang yang bekerja dengan penuh kesabaran dan selalu beribadah.
Jadi jika ingin menjadi seorang blogger, belajar, pelajari dengan tekun, tetap fokus. Menjadi seorang blogger itu juga tidak instan, tapi butuh proses. Paling lama jika benar-benar serius, 6 bulan - 1 tahun sudah paham dunia blogger itu seperti apa. Waktu selama itu sudah menjadi jaminan menguasai tehnik-tehnik ngeblog yang baik seperti membuat artikel, optimasi blog, dan sebagainya termasuk editing kode-kode template blog. Sekali lagi dengan catatan harus fokus.
Jika selama waktu itu belum juga bisa membuat blog, belajar pada ahlinya agar mendapatkan arahan yang lebih baik. Jika tertarik untuk belajar membuat blog, bisa belajar bersama kami dan silahkan hubungi kami.
Artikel ini kami dedikasikan buat seseorang yang sudah lebih dari 2 tahun belum bisa membuat blog. Bro... Menjadi seorang blogger itu bukan masalah bakat atau tidak, tapi dari niat. Sekarang tergantung kamu bro, mau tidak untuk belajar membuat blog, mulai dari Nol lagi... Semoga sukses selalu bro.
Jika kita menyerah pada satu alasan karena keadaan yang tidak baik yang membuat kita tidak bisa mencapai apa yang kita inginkan, bukan berarti kita tidak bisa melakukan hal itu, bukan berarti kita tidak memiliki bakat terhadap apa yang telah kita lakukan. Namun hanya karena masalah klise saja yang membuat kita menyerah yaitu tidak fokus, tidak konsisten, dan mudah menyerah.
Seandainya Allah memberikan takdir itu sejak kita dilahirkan atau sejak nama kita tertulis di Lauh Mahfudz dan segalanya, mulai kita dilahirkan sampai hari kiamat, maka sejatinya kita pasti lebih menginginkan takdir nasib yang lebih baik. Bukan seperti ini, namun jadi orang kaya raya dan banyak harta, dermawan dan bersahaja, rajin beribadah dan peduli terhadap sesama.
Seandainya seperti itu, apakah kita akan benar-benar puas dengan takdir kita menjadi orang kaya sejak lahir? Atau jangan-jangan kita masih merasa kekurangan dan menginginkan hal yang lainnya? Misalkan beristri 4? Atau memiliki suami yang sangat tampan? :)
Bukankah salah satu sifat manusia tidak pernah merasa puas dengan apa yang mereka miliki? Dari segala pengetahuan yang mereka punya?
Masih ingat kisah Nabi Adam? Tragedi buah khuldi? Seandainya Nabi Adam tidak memakan buah tersebut karena bujuk rayuan Iblis, mungkin kita semua ini tetap ada di surga. Namun, Allah berkehendak lain, Nabi Adam dipindah ke bumi.
Meskipun ada kejadian buah Khuldi tersebut, sebenarnya Allah akan tetap memindahkan Nabi Adam ke bumi karena sejak awal penciptaannya, Allah sudah memberitahukan kepada para Malaikat bahwa Allah menciptakan manusia untuk dijadikan khalifah yang akan menjaga atau merusak bumi. Meskipun Malaikat menentangnya, tapi itulah ketetapan Allah dan manusia tetap berada di bumi, bukan di surga.
Surga hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang taat beribadah kepada Allah sebagai ganjarannya. Dan Nabi Adam belum beribadah namun memiliki hak istimewa dan sudah ditempatkan di surga karena Allah ingin mengujinya, namun ujian itu gagal.
Sama halnya dengan kita, mau jadi apa? Apa cita-cita kita? Apa keinginan kita? Yaa kita harus bekerja, harus berusaha dan jangan lupa beribadah dan doa.
Takdir yang ditentukan oleh Allah bukanlah takdir yang harus kita ratapi tapi harus ada perubahan yang kita lakukan. Allah juga tidak akan membiarkan setiap usaha hambaNya yang benar-benar berusaha, meskipun takdir itu telah ditetapkan. Dan bahkan Allah berjanji, "Berdoalah kalian kepada-Ku niscaya Aku akan mengabulkan permohonan kalian" dan juga Allah memberikan peluang kepada setiap hambaNya, "Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri."
Begitu juga untuk menjadi seorang blogger, menjadi seorang blogger itu sangat mudah, bukan masalah bakat atau tidak bakat. Yang butuh bakat itu adalah menjadi seorang pesulap atau pemain sirkus yang harus latihan lebih keras dan lebih fokus. Lebih berat daripada menjadi seorang blogger.
Untuk menjadi seorang blogger, Anda cukup gunakan laptop, ga ada laptop gunakan ponsel, ga keduanya pergi ke warnet. Ga ada laptop, ga ada ponsel, ga ada warnet, wiss meneng ae.. Diam saja dirumah dan tidak usah jadi blogger.
Kenapa harus butuh laptop, ponsel atau warnet? Karena salah satu media elektronik ini digunakan untuk membuka internet. Dan selain itu juga dibutuhkan paket data internet untuk mengkases internet. Jika internet sudah dibuka, buka Google dan lakukan pencarian tentang Cara Membuat Blog di Blogspot.
Banyak sekali yang membahas tentang cara membuat blog, semuanya sudah tersaji dengan lengkap mulai dari A sama Z, semuanya ada. Dan sekarang tergantung dari kita sendiri yang mau mempelajarinya. Mau atau tidak? Kalau tidak mau berarti tidak ada niatan untuk menjadi seorang blogger. Karena yang disebut sebagai blogger itu adalah orang yang aktivitasnya ngeblog atau yang sudah punya blog, blog yang diurus dengan baik.
So, masih menyalahkan Allah tidak adil? Bagaimana Allah berlaku adil sedangkan kita sendiri tidak mau berusaha. Pekerjaan buruk saja masih dilindungi oleh Allah, seperti maling, pencuri, copet, dan sebagainya. Allah saja masih sayang sama mereka meskipun perbuatan mereka salah namun Allah akan murka ketika mereka selalu melakukan perbuatan tersebut berulang-ulang yang tentunya telah merugikan orang lain. Maka kerugianlah yang mereka dapatkan yaitu hukuman di dunia dan akhirat.
Berbeda dengan yang berbuat baik, mencari rezeki dengan cara yang baik dan bersabar, Allah pasti akan lebih senang lagi. Allah akan menepati janjiNya, yaitu untuk membahagiakan orang-orang yang bekerja dengan penuh kesabaran dan selalu beribadah.
Jadi jika ingin menjadi seorang blogger, belajar, pelajari dengan tekun, tetap fokus. Menjadi seorang blogger itu juga tidak instan, tapi butuh proses. Paling lama jika benar-benar serius, 6 bulan - 1 tahun sudah paham dunia blogger itu seperti apa. Waktu selama itu sudah menjadi jaminan menguasai tehnik-tehnik ngeblog yang baik seperti membuat artikel, optimasi blog, dan sebagainya termasuk editing kode-kode template blog. Sekali lagi dengan catatan harus fokus.
Jika selama waktu itu belum juga bisa membuat blog, belajar pada ahlinya agar mendapatkan arahan yang lebih baik. Jika tertarik untuk belajar membuat blog, bisa belajar bersama kami dan silahkan hubungi kami.
Artikel ini kami dedikasikan buat seseorang yang sudah lebih dari 2 tahun belum bisa membuat blog. Bro... Menjadi seorang blogger itu bukan masalah bakat atau tidak, tapi dari niat. Sekarang tergantung kamu bro, mau tidak untuk belajar membuat blog, mulai dari Nol lagi... Semoga sukses selalu bro.
