Haruskah Blog Tutorial Berisi Video Panduan?
Posting Komentar
Haruskah Blog Tutorial Berisi Video Panduan? Membuat blog dengan artikel yang selalu update setiap hari adalah keinginan semua pemilik blog (blogger), begitu juga membuat artikel yang dilengkapi dengan video panduan didalamnya, sangat diinginkan semua blogger
Daftar isi
Baca Juga
Haruskah Blog Tutorial Berisi Video Panduan? Membuat blog dengan artikel yang selalu update setiap hari adalah keinginan semua pemilik blog (blogger), begitu juga membuat artikel yang dilengkapi dengan video panduan didalamnya, sangat diinginkan semua blogger. Namun jika hanya membuat artikel mungkin bisa dilakukan setiap hari, bagaimana dengan video panduan yang melengkapi artikel yang telah dibuat?
Blog tutorial adalah blog yang berisi konten tentang tutorial atau panduan yang membahas masalah-masalah khusus dan memberikan solusi dari permasalahan tersebut yang disampaikan dalam bentuk artikel secara lengkap, detail, dan mudah dipahami. Apakah blog tutorial harus berisi video?
Membuat video, apalagi video tutorial yang butuh tayangan lebih detail tidak semudah membuat artikel. Kecuali video-video biasa yang hanya menampilkan konten apa adanya. Untuk video tutorial, selain memperhatikan detail tayangan, juga dibutuhkan tampilan yang menarik agar penonton tertarik dengan video tersebut. Dan untuk membuat video seperti itu tidak cukup membutuhkan waktu 1 - 2 jam, lebih dari itu, apalagi jika masih baru dalam membuat video dengan editing yang lebih baik.
Artikel Blog
Artikel adalah salah satu komponen penting yang ada didalam sebuah blog. Artikel yang baik adalah artikel yang berisi poin penting yang disampaikan didalamnya, jika poin penting didalam artikel tersebut sudah dijabarkan secara detail dan membuat pembaca mudah memahami, maka menambahkan video kedalam artikel tersebut sudah tidak terlalu penting.
Namun jangan membuat artikel yang tidak lengkap yang hanya memberikan penjelasan sekedarnya dan selebihnya bisa melihat video sebagai lanjutan dari artikel yang tidak lengkap tersebut. Ini tidak baik, membuat artikel yang hanya memberikan penjelasan setengah-setengah dan selebihnya bisa menonton video akan menjadi boomerang dan tidak baik? Bukankah dengan video bisa memberikan penjelasan yang lebih detail lagi?
Benar, jika dengan artikel saja sudah bisa dijelaskan dengan baik, kenapa harus melanjutkan ke video? Video hanya sebagai opsi saja. Jangan membuat artikel yang hanya membuat penasaran saja dan selebihnya bisa dilihat di video. Artikel yang mudah dimengerti bisa menjadi poin tersendiri, bisa melanjutkan membaca artikel lainnya dan bisa menonton video dari artikel tersebut.
Artikel yang tidak lengkap atau setengah-setengah seakan-akan memaksa pembaca untuk menonton video tersebut, padahal tidak semua pembaca artikel blog suka dengan menonton video, apalagi kontennya hanya penjabaran lanjutan dari artikel yang kurang detail tersebut. Pembaca malah bisa mencari sumber refernsi atau blog yang lain dengan topik yang sama.
Waktu
Seperti yang telah kami sebutkan diatas, jika membuat video tutorial membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan mengganggu update konten blog, lebih baik gunakan artikel saja. Yang penting penjelasan dalam artikel sudah lengkap dan mudah dipahami.
Haruskah blog tutorial berisi video panduan? Artikel ini hanya penjelasan dari kami yang kami nilai adalah blog kami ini sendiri. Blog ini adalah blog tutorial tentang blog, namun tidak berisi video panduan. Ada sih 1 - 2 artikel yang berisi video, namun video tersebut hanya sebagai pelengkap saja karena artikel yang telah kami buat sudah lengkap, jelas dan mudah dipahami.
Blog tutorial adalah blog yang berisi konten tentang tutorial atau panduan yang membahas masalah-masalah khusus dan memberikan solusi dari permasalahan tersebut yang disampaikan dalam bentuk artikel secara lengkap, detail, dan mudah dipahami. Apakah blog tutorial harus berisi video?
Membuat video, apalagi video tutorial yang butuh tayangan lebih detail tidak semudah membuat artikel. Kecuali video-video biasa yang hanya menampilkan konten apa adanya. Untuk video tutorial, selain memperhatikan detail tayangan, juga dibutuhkan tampilan yang menarik agar penonton tertarik dengan video tersebut. Dan untuk membuat video seperti itu tidak cukup membutuhkan waktu 1 - 2 jam, lebih dari itu, apalagi jika masih baru dalam membuat video dengan editing yang lebih baik.
Haruskah Blog Tutorial Berisi Video Panduan?
Jika dalam pembuatan video yang membutuhkan waktu tidak sedikit dan selama waktu pembuatan video tersebut malah mengganggu update konten blog, lebih baik, abaikan melengkapi artikel blog dengan video. Lebih baik fokus dalam membuat artikel dengan penjelasan yang lebih detail, lengkap, dan mudah dimengerti oleh pembaca artikel blog Anda. Jadi, haruskah artikel blog dilengkapi dengan video? Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan dalam mengisi video kedalam artikel yaitu:Artikel Blog
Artikel adalah salah satu komponen penting yang ada didalam sebuah blog. Artikel yang baik adalah artikel yang berisi poin penting yang disampaikan didalamnya, jika poin penting didalam artikel tersebut sudah dijabarkan secara detail dan membuat pembaca mudah memahami, maka menambahkan video kedalam artikel tersebut sudah tidak terlalu penting.
Namun jangan membuat artikel yang tidak lengkap yang hanya memberikan penjelasan sekedarnya dan selebihnya bisa melihat video sebagai lanjutan dari artikel yang tidak lengkap tersebut. Ini tidak baik, membuat artikel yang hanya memberikan penjelasan setengah-setengah dan selebihnya bisa menonton video akan menjadi boomerang dan tidak baik? Bukankah dengan video bisa memberikan penjelasan yang lebih detail lagi?
Benar, jika dengan artikel saja sudah bisa dijelaskan dengan baik, kenapa harus melanjutkan ke video? Video hanya sebagai opsi saja. Jangan membuat artikel yang hanya membuat penasaran saja dan selebihnya bisa dilihat di video. Artikel yang mudah dimengerti bisa menjadi poin tersendiri, bisa melanjutkan membaca artikel lainnya dan bisa menonton video dari artikel tersebut.
Artikel yang tidak lengkap atau setengah-setengah seakan-akan memaksa pembaca untuk menonton video tersebut, padahal tidak semua pembaca artikel blog suka dengan menonton video, apalagi kontennya hanya penjabaran lanjutan dari artikel yang kurang detail tersebut. Pembaca malah bisa mencari sumber refernsi atau blog yang lain dengan topik yang sama.
Waktu
Seperti yang telah kami sebutkan diatas, jika membuat video tutorial membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan mengganggu update konten blog, lebih baik gunakan artikel saja. Yang penting penjelasan dalam artikel sudah lengkap dan mudah dipahami.
Haruskah blog tutorial berisi video panduan? Artikel ini hanya penjelasan dari kami yang kami nilai adalah blog kami ini sendiri. Blog ini adalah blog tutorial tentang blog, namun tidak berisi video panduan. Ada sih 1 - 2 artikel yang berisi video, namun video tersebut hanya sebagai pelengkap saja karena artikel yang telah kami buat sudah lengkap, jelas dan mudah dipahami.