Pinjaman Online? Lebih Baik Pinjaman Offline?
Posting Komentar
Pinjaman Online? Lebih Baik Pinjaman Offline - Setiap aktivitas yang kita lakukan, dimanapun itu pasti ada sisi positif dan negatifnya, begitu juga ketika melakukan pinjam meminjam, pinjaman dalam bentuk uang, barang, jasa, atau tenaga
Daftar isi
Baca Juga
Pinjaman Online? Lebih Baik Pinjaman Offline? - Setiap aktivitas yang kita lakukan, dimanapun itu pasti ada sisi positif dan negatifnya, begitu juga ketika melakukan pinjam meminjam, pinjaman dalam bentuk uang, barang, jasa, atau tenaga, pasti ada hal-hal yang tidak terduga. Apalagi jika melakukan pinjaman online yang saat ini mulai ramai tumbuh dengan cepat seperti rumput hijau yang ada di pinggir-pinggir tembok rumah, yang seperti selalu siap menyapa pemiliknya untuk dibersihkan. Begitu juga dengan pinjaman online, haruskah kita melakukan pinjaman online jika pinjaman offline lebih mudah dilakukan dan lebih privasi?
Pinjaman Online
Di artikel ini bukannya mau menyudutkan suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan tertentu tapi dalam artikel ini saya melakukan perbandingan antara 2 jasa yang memiliki aktivitas yang sama namun ada sedikit perbedaan dalam pelaksanaanya yaitu pinjaman. Saat ini pinjaman online mulai sangat merebak dan selalu tayang di beberapa iklan yang ada di sosial media, keberadaannya pun sangat menggugah karena tawaran yang diberikan sepertinya sangat mudah untuk dilakukan dan sepertinya tidak ribet. Bahkan di aplikasi Goolge Playstore, pinjaman online juga sudah memiliki aplikasi khusus sehingga benar-benar memudahkan untuk melakukan pinjaman.
Tidak ada yang melarang siapapun untuk melakukan pinjaman secara online, semua bisa melakukannya selama yang bersangkutan memiliki ponsel dan data-data yang dibutuhkan saat melakukan pengajuan pinjaman. Saya juga membaca, persyaratan yang digunakan untuk melakukan pinjaman secara online tidak ribet, tidak seperti pinjaman offline. Di pinjaman online, calon peminjam cukup menyediakan nomor ponsel dan nomer KTP sudah bisa mengajukan pinjaman meskipun tanpa melampirkan usaha yang dilakukan. Tidak seperti di offline, pinjaman offline atau konvensional, salah satu syarat utamanya adalah harus memiliki usaha sebagai jaminannya, jika tidak maka pengajuan tidak bisa diproses alias di tolak!
Dari segala kemudahan, melakukan pinjaman secara online memang lebih mudah namun tahukah Anda ada efek yang jauh lebih berat diterima oleh peminjam jika tidak melakukan pembayaran tepat waktu yaitu privasi peminjam taruhannya. Seperti apa efeknya? Meski dalam pinjaman online dan offline sama-sama memiliki sanksi berat yang diterima oleh peminjan, namun privasi peminjan secara offline masih lebih dijaga oleh pihak bank. Pihak bank masih bisa melakukan negosiasi secara baik atau dengan mengambil jaminan yang telah disepakati tanpa diketahui oleh banyak orang.
Bagaimana dengan pinjaman online? Jika peminjam tidak membayar uang angsurannya dalam beberapa bulan atau sesuai kesepakatan, maka siap-siap lah orang-orang yang memiliki kontak bersama dengan peminjam akan mengetahui tentang tunggakan pinjaman tersebut. Kenapa? Karena pihak dari perusahaan pinjaman online tersebut akan menghubungi nomor-nomor ponsel yang berada dalam 1 kontak dengan peminjam dengan mengirimkan pesan singkat atau SMS pemberitahuan. Dengan adanya pemberitahuan ini, maka peminjam yang tidak bayar tersebut akan menuai malu karena privasinya sudah disebarluaskan oleh pemberi pinjaman, yaitu punya hutang!
Dan tahukah Anda, semua kontak yang ada di peminjam utang online tersebut akan menerima SMS yang sama. Bagaimana jika ada 200 kontak didalam ponselnya tersebut? Berarti dalam waktu cepat, ada 200 orang yang sudah mengetahui kalau peminjam punya hutang yang tidak dibayar. Kok bisa ya mereka menerima SMS seperti itu? Untuk mengetahui caranya, silahkan baca Dapat SMS Untuk Orang Lain di Ponsel Kita
Untuk itu, bukan saran saya, mau melakukan pinjaman online ataupun offline, silahkan lakukan saja karena itu hak dan kemampuan Anda, tidak ada larangan dari siapapun karena semua aktivitas yang terjadi dilakukan oleh Anda dan pihak Bank. Baik buruknya dalam melakukan pinjaman Anda juga sudah mengetahuinya. Pertimbangan yang dilakukan pasti juga sudah Anda lakukan dan keputusan akhir tetap berada ditangan Anda, bukan dari orang lain atau hanya sekedar membaca artikel.
Pinjaman Online
Di artikel ini bukannya mau menyudutkan suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan tertentu tapi dalam artikel ini saya melakukan perbandingan antara 2 jasa yang memiliki aktivitas yang sama namun ada sedikit perbedaan dalam pelaksanaanya yaitu pinjaman. Saat ini pinjaman online mulai sangat merebak dan selalu tayang di beberapa iklan yang ada di sosial media, keberadaannya pun sangat menggugah karena tawaran yang diberikan sepertinya sangat mudah untuk dilakukan dan sepertinya tidak ribet. Bahkan di aplikasi Goolge Playstore, pinjaman online juga sudah memiliki aplikasi khusus sehingga benar-benar memudahkan untuk melakukan pinjaman.
Tidak ada yang melarang siapapun untuk melakukan pinjaman secara online, semua bisa melakukannya selama yang bersangkutan memiliki ponsel dan data-data yang dibutuhkan saat melakukan pengajuan pinjaman. Saya juga membaca, persyaratan yang digunakan untuk melakukan pinjaman secara online tidak ribet, tidak seperti pinjaman offline. Di pinjaman online, calon peminjam cukup menyediakan nomor ponsel dan nomer KTP sudah bisa mengajukan pinjaman meskipun tanpa melampirkan usaha yang dilakukan. Tidak seperti di offline, pinjaman offline atau konvensional, salah satu syarat utamanya adalah harus memiliki usaha sebagai jaminannya, jika tidak maka pengajuan tidak bisa diproses alias di tolak!
Dari segala kemudahan, melakukan pinjaman secara online memang lebih mudah namun tahukah Anda ada efek yang jauh lebih berat diterima oleh peminjam jika tidak melakukan pembayaran tepat waktu yaitu privasi peminjam taruhannya. Seperti apa efeknya? Meski dalam pinjaman online dan offline sama-sama memiliki sanksi berat yang diterima oleh peminjan, namun privasi peminjan secara offline masih lebih dijaga oleh pihak bank. Pihak bank masih bisa melakukan negosiasi secara baik atau dengan mengambil jaminan yang telah disepakati tanpa diketahui oleh banyak orang.
Bagaimana dengan pinjaman online? Jika peminjam tidak membayar uang angsurannya dalam beberapa bulan atau sesuai kesepakatan, maka siap-siap lah orang-orang yang memiliki kontak bersama dengan peminjam akan mengetahui tentang tunggakan pinjaman tersebut. Kenapa? Karena pihak dari perusahaan pinjaman online tersebut akan menghubungi nomor-nomor ponsel yang berada dalam 1 kontak dengan peminjam dengan mengirimkan pesan singkat atau SMS pemberitahuan. Dengan adanya pemberitahuan ini, maka peminjam yang tidak bayar tersebut akan menuai malu karena privasinya sudah disebarluaskan oleh pemberi pinjaman, yaitu punya hutang!
Dan tahukah Anda, semua kontak yang ada di peminjam utang online tersebut akan menerima SMS yang sama. Bagaimana jika ada 200 kontak didalam ponselnya tersebut? Berarti dalam waktu cepat, ada 200 orang yang sudah mengetahui kalau peminjam punya hutang yang tidak dibayar. Kok bisa ya mereka menerima SMS seperti itu? Untuk mengetahui caranya, silahkan baca Dapat SMS Untuk Orang Lain di Ponsel Kita
Untuk itu, bukan saran saya, mau melakukan pinjaman online ataupun offline, silahkan lakukan saja karena itu hak dan kemampuan Anda, tidak ada larangan dari siapapun karena semua aktivitas yang terjadi dilakukan oleh Anda dan pihak Bank. Baik buruknya dalam melakukan pinjaman Anda juga sudah mengetahuinya. Pertimbangan yang dilakukan pasti juga sudah Anda lakukan dan keputusan akhir tetap berada ditangan Anda, bukan dari orang lain atau hanya sekedar membaca artikel.