Artikel Blog Batal Publish Karena Diindkasi Pelanggaran
Beberapa artikel blog yang sudah di publish atau diterbitkan akhirnya menjadi artikel draft karena diindakassi pelanggaran
Daftar isi
Baca Juga
Beberapa artikel blog yang sudah di publish atau diterbitkan akhirnya menjadi artikel draft karena diindakasi pelanggaran. Belum diterbitkan ulang untuk beberapa hari kedepannya, semoga masih bisa. Ada 4 artikel terbaru yang saya buat sebelumnya dan sudah terpublish. Karena blog ini sedang dioptimasi, mau tidak mau keempat artikel tersebut terpaksa dijadikan artikel draft terlebih dulu. Artikel draft adalah artikel yang belum diterbitkan dan masih tersimpan.
Pelanggaran adalah salah satu hal yang harus dihindari dalam setiap apapun. Begitu juga dalam aktivitas ngblog. Salah satu hal yang banyak menjadi faktor utama sebagai pelanggaran adalah artikel. Konten atau beberapa materi yang ada didalam artikel yang sudah ditulis, tidak ada yang tahu, apakah melanggar atau tidak. Dan ternyata beberapa artikel yang sudah saya buat, mengandung materi pelanggaran. Kok bisa?
Bisa saja, bahkan untuk artikel yang ditulis sendiri. Semua artikel yang ada di blog ini adalah artikel yang saya tulis sendiri. Meskipun dalam konteksnya memiliki arti dan maksudnya yang sama dengan beberapa blog dengan topik yang sama dengan blog ini. Bahkan sebelumnya juga pernah terjadi, ada artikel yang diadukan sebagai pelanggaran hak cipta. Yaitu artikel yang membahas tentang sebuah template premium. Artikel review template yang 4x diadukan dan ditandai sebagai pelanggaran hak cipta. Akhirnya saya hapus artikel tersebut.
Untuk itu, lebih baik berhati-hati dalam membuat artikel. Khususnya yang mengandung kalimat atau frase kata yang dianggap melanggar. Karena jika ada kalimat atau kata dalam sebuah artikel yang dianggap sebagai pelanggaran, maka dampaknya akan berpengaruh pada artikel tersebut atau pada blog secara menyeluruh. Apa saja dampaknya?
Awalnya saya sendiri tidak tahu jika artikel yang saya buat tersebut ternyata terindikasi pelanggaran. Namun setelah menggunakan sebuah jasa optimasi, akhirnya saya tahu kalau didalam artikel tersebut mengandung konten yang melanggar. Artikel yang membahas tentang kondisi saat ini yaitu tentang v1ru5. 4 artikel yang berisi frase kata yang berhubungan dengan v1ru5 tersebut terpaksa di-unpublish dulu. Saya juga tidak tahu kenapa dianggap sebagai pelanggaran. Padahal isinya berupa himbauan kebaikan untuk semuanya. Agar tidak berdampak lebih buruk lagi dan berimbas pada yang lainnya, lebih baik keempat artikel tersebut yang dikorbankan.
Itulah, ternyata apa yang ditulis dengan baik dan benar, belum tentu memiliki penilaian yang baik. Begitu juga dengan artikel blog yang dibuat. Belum tentu memiliki nilai 100% tepat, karena apa yang dianggap benar oleh diri sendiri belum tentu untuk orang lain. Terimakasih.
Kenapa Artikel Blog Batal Di Publish?
Pelanggaran adalah salah satu hal yang harus dihindari dalam setiap apapun. Begitu juga dalam aktivitas ngblog. Salah satu hal yang banyak menjadi faktor utama sebagai pelanggaran adalah artikel. Konten atau beberapa materi yang ada didalam artikel yang sudah ditulis, tidak ada yang tahu, apakah melanggar atau tidak. Dan ternyata beberapa artikel yang sudah saya buat, mengandung materi pelanggaran. Kok bisa?
Bisa saja, bahkan untuk artikel yang ditulis sendiri. Semua artikel yang ada di blog ini adalah artikel yang saya tulis sendiri. Meskipun dalam konteksnya memiliki arti dan maksudnya yang sama dengan beberapa blog dengan topik yang sama dengan blog ini. Bahkan sebelumnya juga pernah terjadi, ada artikel yang diadukan sebagai pelanggaran hak cipta. Yaitu artikel yang membahas tentang sebuah template premium. Artikel review template yang 4x diadukan dan ditandai sebagai pelanggaran hak cipta. Akhirnya saya hapus artikel tersebut.
Dampak Artikel Blog yang Melanggar
Untuk itu, lebih baik berhati-hati dalam membuat artikel. Khususnya yang mengandung kalimat atau frase kata yang dianggap melanggar. Karena jika ada kalimat atau kata dalam sebuah artikel yang dianggap sebagai pelanggaran, maka dampaknya akan berpengaruh pada artikel tersebut atau pada blog secara menyeluruh. Apa saja dampaknya?
- Artikel blog tidak terindeks.
- Penurunan peringkat blog.
- Blog bisa dianggap sebagai blog spam.
- Jika terpasang iklan, iklan tidak akan tampil.
- Blog di blokir oleh beberapa sosial media seperti facebook, instagram, dan twitter.
- Banned total.
Awalnya saya sendiri tidak tahu jika artikel yang saya buat tersebut ternyata terindikasi pelanggaran. Namun setelah menggunakan sebuah jasa optimasi, akhirnya saya tahu kalau didalam artikel tersebut mengandung konten yang melanggar. Artikel yang membahas tentang kondisi saat ini yaitu tentang v1ru5. 4 artikel yang berisi frase kata yang berhubungan dengan v1ru5 tersebut terpaksa di-unpublish dulu. Saya juga tidak tahu kenapa dianggap sebagai pelanggaran. Padahal isinya berupa himbauan kebaikan untuk semuanya. Agar tidak berdampak lebih buruk lagi dan berimbas pada yang lainnya, lebih baik keempat artikel tersebut yang dikorbankan.
Itulah, ternyata apa yang ditulis dengan baik dan benar, belum tentu memiliki penilaian yang baik. Begitu juga dengan artikel blog yang dibuat. Belum tentu memiliki nilai 100% tepat, karena apa yang dianggap benar oleh diri sendiri belum tentu untuk orang lain. Terimakasih.
Sekarang saya hanya menulis untuk berbagi pengalaman yang secara teknis saya harapkan berguna bagi para pembaca.
Terimakasih tidak sengaja menemukan tulisan ini...