Ada 5 Alasan Orang Keluar Dari Group Whatsapp
Ternyata, selain masalah hp yang limited edition, alasan orang keluar dari group Whatsapp itu ada 5 alasan yang dilakukan oleh semua orang
Daftar isi
Pernah berada didalam group Whatsapp? Tentu saja pernah, bahkan anak-anak SD yang sudah disediakan ponsel oleh orangtuanya, juga sudah berada didalam group khusus keluarga di WA. Apalagi kita-kita ini, pasti memiliki banyak group. Dan saking banyaknya, sampai-sampai memilih beberapa group yang ditinggalkannya dengan alasan sudah banyak group.
Kita sendiri memiliki group WA mulai dari teman-teman SD, SMP, SMA, teman kuliah (jarang banget ada group WAnya), group keluarga, group teman-teman kerja, group komunitas, group jualan, dan sebagainya. Dengan banyaknya group tersebut tak jarang ada yang keluar, baik itu keluar dengan sendiri atau dengan cara baik-baik.
Memiliki group WA sebenarnya ada baiknya dan ada tidak baiknya juga. Adanya grop chatting ini, akan memudahkan mengetahui kabar masing-masing anggota group, bisa berkomunikasi dengan teman-teman lama, guyon-guyon, atau bahkan bisa ketemu sama mantan waktu masih di SMA dulu. Iya ngga? :)
Tidak baiknya jika memiliki banyak group itu yaitu jika ponsel "limited edition" tentunya tidak akan menampung semua file-file yang ada di aplikasi ijo ini. Apalagi jika semua group aktif, bukan hanya ponselnya saja yang mumet, kita sendiri juga dibikin puyeng dengan banyak notifikasi atau pemberitahuan yang masuk.
Dan ujung-ujungnya dengan keadaan seperti itu, mau tidak mau terpaksa harus angkat kaki dari group tersebut dan menghapusnya dengan meninggalkan pesan "Maaf izin keluar, terlalu banyak group, bikin hp henghong". Pernah mengalami seperti itu?
Ternyata, selain masalah hp yang limited edition, alasan orang keluar dari group Whatsapp itu ada 5 alasan yang dilakukan oleh semua orang yaitu:
1. Salah Paham Dengan Anggota Grop Lain
Group WA khususnya yang berisi alumni sekolah seperti SMA, terkadang banyak sekali pesan-pesan yang terkirim didalamnya. Mulai dari pesan-pesan acara reunian, pesan yang berisi guyonan atau ledekan, dan sebagainya.
Disetiap pesan tersebut terkadang menimbulkan perdebatan yang memunculkan emosi masing-masing personal. Sehingga memunculkan kesalahpahaman yang berujung dengan keluarnya salah satu anggota group WA tersebut. Bahkan bisa jadi keduanya keluar dari group.
2. Memasukkan Orang Kedalam Group
Biasanya group-group tertentu yang melakukan seperti ini, misalkan group tentang bucin, group cari-cari jodoh, atau ada juga group-group jualan. Tentunya dengan memasukkan orang tanpa izin mereka akan membuat mereka marah dan secara otomatis akan keluar dari group tersebut.
3. Banyak Group
Terlalu banyak group menjadi alasan utama seseorang keluar dari group Whatsapp. Mereka beripikir lebih baik memilih beberapa group yang penting saja dan menghapus group yang lain.
4. Memori Ponsel Penuh
Whatsapp dan aplikasi chatting lainnya adalah pemberi file tersebar yang bisa membuat memori ponsel penuh. Jika memori sudah penuh, maka kinerja ponsel akan mulai terganggu.
5. Uninstall Aplikasi Whatsapp
Artinya sudah tidak menggunakan aplikasi ini untuk melakukan chatting atau mengirimkan gambar. Sehingga group WA yang ada akan dihapus dan jika sudah terhapus maka secara otomatis akan keluar dari semua group.
Bagaimana jika ingin masuk kembali ke group yang sudah keluar? Anda bisa membaca caranya di artikel Cara Gabung/Masuk Kembali Ke Grup WhatsApp Yang Sudah Keluar.
Dengan adanya permasalah yang membuat seseorang keluar dari group, khususnya group antar teman, setidaknya saling mengontrol diri meskipun mereka adalah teman sendiri waktu SMA dulu. Dulu mungkin mereka suka-suka guyon, namun sekarang tentunya ada perubahan yang terjadi yang sudah tidak seperti dulu lagi.
Makanya skr wa ku disetting ga semua orang bisa add aku ke grub mas. Hrs minta persetujuanku dulu. Kalo aku ga suka, yg lgs aku disapprove :p