Bahaya Tidur Setelah Makan yang Sering Dilakukan
Padahal rebahan setelah makan, apalagi sampai tertidur itu sebenarnya sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh dan proses metabolisme didalam tubuh
Daftar isi
Tidur adalah aktivitas yang paling menyenangkan, asalkan tidurnya benar-benar lelap. Bahkan disaat-saat tertentu pun orang biasanya selalu tidur. Jangankan tidur, rebahan saja yang hanya untuk melepas penat sudah terasa nikmat, apalagi sampai tertidur. Namun ada waktu-waktu tertentu yang tidak boleh tidur, karena bisa mengganggu kesehatan.
Waktu-waktu yang tidak boleh tidur tersebut antara lain di waktu pagi hari, sore hari, waktu bekerja, mengendarai kendaraan dan setelah makan tidak boleh tidur. Kenapa tidak boleh? Tentunya dari segi kesehatan, keselamatan, dan prosfesionalitas pada waktu-waktu tersebut harus benar-benar di jaga.
Misalkan di waktu pagi hari, jika Anda sering tidur di waktu pagi hari, sekitar jam 6 - jam 9 maka akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Mudah terserang penyakit dan mudah lelah. Begitu juga di waktu bekerja, tentu akan mendapatkan teguran keras atau bisa-bisa di pecat oleh atasan Anda.
Bagaimana jika tidur setelah makan?
Keadaan yang membuat orang merasa nyaman dalam hidup mereka adalah ketika selesai makan dan perut sudah kenyang, dan tiba-tiba nagntuk pun datang menghampiri. Pelan tapi pasti, duduk bersender dan tanpa sadar, tubuh sudah rebahan dan beberapa menit kemudian sudah mulai ngorok. Nikmat sekali.
Pernah mengalami hal seperti itu? Biasanya dan kebanyakan di Indonesia seperti itu. Selesai makan, mata jadi ngantuk, duduk bersender atau rebahan adalah pilihan terakhir untuk dilakukan.
Padahal rebahan setelah makan, apalagi sampai tertidur itu sebenarnya sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh dan proses metabolisme didalam tubuh. Apa saja bahaya tidur setelah makan?
1. Asam Lambung Meningkat
Jika perut dalam keadaan kenyang dan dibawa tidur, maka akan terjadi gangguan pencernaan yang memicu terjadinya peningkatan asam lambung. Asam lambung ini meningkat karena saat makanan masuk kedalam perut, ada proses yang langsung terjadi. Jika dengan posisi tertidur proses pencernaan ini berlangsung, maka akan mengakibatkan perubahan komposisi enzim pencernaan.
Oleh karena itu, lebih baik duduklah beberapa jam dan lakukan aktivitas setelah makan seperti mencuci piring, cara ini dilakukan untuk membuat perut lebih nyaman dalam mengolah makanan yang masuk.
Namun jangan berolahraga disaat perut terlalu kenyang, hal ini akan mengganggu aktivitas Anda dan mudah sakit perut.
2. Gangguan Kualitas Tidur
Jika setiap selesai makan langsung rebahan dan tidur, maka hal ini akan mengganggu pola istirahat tidur Anda. Waktu tidur jadi tidak teratur.
3. Penyakit Diabetes Mlilitus (DM)
Makan setelah tidur akan meningkatkan kadar gula dalam darah. Hal ini terjadi karena sistem metabolisme yang mengatur enzim menjadi terganggu sehingga terjadinya penumpukan kadar gula dalam darah. Jika kadar gula dalam darah meningkat, maka Anda bisa menderita penyakit kencing manis atau DM, Diabetes Militus.
4. Tubuh Mudah Lelah (Loyo)
Jika setiap hari in terjadi, selesai makan langsung tidur, tidak hanya penyakit dan masalah lainnya yang muncul. Kondisi tubuh juga akan berubah secara drastis. Misalnya mudah lelah, tidak semangat, dan ngantuk.
5. Obesitas
Tentunya hal ini pasti terjadi jika karena tidak aktivitas lagi selain makan - tidur - makan - tidur. Kegemukan atau obesitas bisa terjadi pada seseorang yang tidak pernah melakukan aktivitas apapun selain makan dan tidur.
Obesitas sendiri adalah satu masalah kesehatan yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit seperti jantung, diabetes militus, gangguan aktivitas, dan sebagainya.
Jadi alangkah baiknya setelah makan untuk melakukan aktivitas kecil seperti cuci piring, berjalan kaki, dan aktivitas kecil lainnya. Hal ini dilakukan untuk membantu tubuh dalam melakukan proses metabolisme. Dan tentunya untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan.