Cek Apakah Kamu Sudah Terdaftar Mendapatkan Vaksin Covid 19

Daftar isi

Baca Juga

Vaksin Covid 19 saat ini akan sebarkan keseluruh Indonesia oleh pemerintah, namun keberadaan vaksin ini masih menjadi pro dan kotra yang menyebabkan terjadinya perbedaan pendapat di masyarakat. Namun, apapun pendapat yang dilontarkan oleh masyarakat tersebut, intinya pemerintah sudah berupaya melakukan yang terbaik untuk pencegahan dan pengobatan virus corona ini.

Bahkan di seluruh dunia pun semuanya sudah berupaya untuk sama-sama memberantas virus yang saat ini masih menjadi wabah. Akan tetapi, setelah hampir 1 tahun berlalu, masih banyak yang belum percaya dengan keberadaan virus ini. Padahal sudah banyak yang meninggal karena terjangkit virus yang awal mula datang dari China ini.

Bahkan kematian yang disebabkan oleh virus ini masih banyak disangkal dan tidak dipercaya kalau semua itu adalah permainan pihak-pihak tertentu dan selalu mengcovidkan orang yang meninggal. Percaya atau tidak itu sebenarnya bisa ditarik kejadian sebelum wabah virus ini melanda.

Sebelum virus ini melanda, cobalah Anda perhatikan adakah kejadian yang menyebabkan kematian lebih cepat dari sekarang? 

Memang benar masalah mati, rezeki dan jodoh itu Allah yang mengatur. Tapi Anda perhatikan dan ingat baik-baik sebelum adanya virus corona ini. Seberapa banyak jumlah orang yang sakit dan lalu meninggal saat ini jika dibandingkan sebelumnya adanya virus corona?

Bukan masalah karena virus coronanya tapi seberapa cepat jumlah orang yang meninggal saat wabah ini menyerang dan sebelum wabah ini terjadi?

Bukan masalah dokter atau tenaga medis mengcovidkan orang yang sakit lalu meninggal dan harus dilakukan protokol kesehatan untuk pemakamannya. Tapi seberapa cepat kematian itu meningkat setiap bulannya?

Ini yang perlu diperhatikan dan dipertanyakan. Jika memang benar covid yang kalian anggap itu tidak ada, kenapa jumlah kematian semakin meningkat?

Kenapa orang yang sakit, yang kalian anggap sakit biasa, baik-baik saja lalu diperiksa dan ternyata ada virus corona didalam tubuhnya dan beberapa hari kemudian orang tersebut meninggal.

Apalagi ada keluarga Anda yang sesak, lalu opname dan diperiksa ternyata ada virus corona didalam tubuhnya. Lalu beberapa jam kemudian meninggal.

Dan ada keluarga Anda yang sudah punya riwayat sesak, darah tinggi yang sebelumnya opname lalu sembuh namun sekarang setelah diperiksa ada virus coronanya dan beberapa saat kemudian meninggal.

Ada juga orang kecelakaan lalu lintas, patah tulang, hanya patah saja dan keadaan umumnya baik-baik saja lalu diperiksa dan ada virus coronanya. Beberapa hari kemudian mengalami perburukan dan akhirnya meninggal.

Kenapa? Mengapa kematian itu begitu cepat datang? Takdir? Betul takdir, tapi jika berbicara takdir tentu ada penyebabnya yang membuat takdir itu terjadi.

Jika Anda percaya takdir itu dari Allah, tentunya Anda juga percaya kalau sakit, penyakit, virus, kelaparan, perampokan, dan musibah lainya itu juga takdir yang ditetapkan oleh Allah kepada hambaNya.

Bahkan seorang yang mengerti agam pun menganggap remeh tentang virus corona. Masih ada yang menganggap kalau virus ini hanyalah buatan manusia yang dibuat ada padahal tidak ada. Aneh! Jika manusia bisa mengada-ada itu tidak lain karena kodrat manusia dengan salah satu sifatnya yaitu berbohong.

Sifat bohong, dengki, hasut, dusta dan rakus itu adalah sifat manusia yang tidak akan pernah hilang dan semua itu adalah cipta dari Yang Maha Kuasa memberikan sifat seperti itu kemanusia...

Marilah kita intropeksi diri dengan kejadian disekitar kita ini, bukan malah menambah masalah dengan ketidakpercayaan yang Anda timbulkan di masyarakat. Apalagi di masa pandemi saat ini, semua orang butuh aman dan nyaman untuk hidup tanpa mengabaikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Sejak awal pemerintah sudah menghimbau untuk mematuhi protokol kesehatan agar wabah virus ini segera berlalu. Dan himbauan itu pun sangat mudah dilakukan:

1. Menggunakan masker
2. Jaga jarak
3. Cuci tangan

Adalah 3 prosedur sederhana yang membantu memutus penyebaran virus ini. Namun 3 cara sederhana ini masih terlalu berat untuk dilakukan. Miris... Padahal selain memberikan himbauan tentang kesehatan, pemerintah juga memberikan bantuan keuangan yang dikenal dengan bantuan covid atau BLT. Tapi kenapa dengan bantuan covid ini mereka semangat sekali untuk menerima namun tidak percaya dengan adanya virus corona? Mengapa?

Entahlah, panjang urusannya kalau membahas mengenai virus corona ini. Sampai saat ini pun masih banyak yang belum percaya dan bahkan dengan adanya vaksin Covid 19 yang akan diadakan oleh pemerintah, mereka juga takut dan tidak percaya?

Mengapa? Diajak sehat tidak mau? Diajak untuk sembuh tidak mau?

Ah sudahlah, didalam artikel ini saya hanya membantu pemerintah untuk mengajak kalian semua agar patuh terhadap protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Dan dalam beberapa minggu kedepan ini pemerintah juga akan mengadakan vaksin Covid 19.

Vaksin Covid 19 ini ternyata sudah memiliki daftar, namun khsusus bagi tenaga kesehatan saja. Jika Anda dan keluarga Anda adalah bekerja sebagai tenaga kesehatan, Anda bisa melakukan cek daftar di situs dibawah ini untuk melihat apakah sudah terdaftar atau belum:

1. Buka link website inihttps://pedulilindungi.id/cek-nik
2. Masukkan nomor KTP Anda.
3. Masukkan kode yang diminta yang ada di situs tersebut.
4. Klik Selanjutnya dan tunggu beberapa saat.
5. Jika Nomor KTP Anda terdaftar maka akan muncul tampilan halaman seperti dibawah ini:
   

Sedangkan untuk yang bukan tenaga kesehatan, masih belum ada pemberitahuan daripemerintah, karena untuk perioritas pertama yang diperhatikan adalah tenaga kesehatan terlebih dulu. Dan selanjutnya non tenaga kesehatan.