Skip to main content
Menu

Transfer Antar Bank: Transaksi Mudah yang Dibikin Rumit

Transfer Antar Bank: Transaksi Mudah yang Dibikin Rumit

Untuk proses transfer sendiri sebenarnya ada tahapan-tahapan yang musti dilalui, dan ada setiap perbedaan dari proses transfer tersebut

Daftar isi
Baca Juga
Transfer Antar Bank: Transaksi Mudah yang Dibikin Rumit

Dalam melakukan transaksi secara digital saat ini menggunakan ATM, Automatic Teller Machine atau dalam bahasa Indonesia adalah anjungan tunai mandiri. Mesin yang satu ini bisa dengan mudah melakukan berbagai transaksi mulai dari mengambil uang, transfer uang, dan melakukan transaksi lainnya seperti beli pulsa atau baya tagihan.

Selain menggunakan ATM, ada juga alat digital yang cara kerjanya hampir sama dengan ATM ini yaitu Electronic Data Capture atau EDC. Sudah tahu kan apa itu EDC? Itu loh mesin kecil yang biasanya ada di meja kasir yang digunakan untuk gesek kartu, kartu kredit atau kartu debet. Nah itu namanya EDC.

Namun kedua mesin ini memiliki fungsi yang sedikit bersama, meskipun masih ada kesamaannya saat digunakan. Untuk mesin ATM tentunya memiliki multi fungsi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti yang sudah disebutkan diatas.

Nah untuk pembahasan kali ini, saya akan membahas mengenai masalah transfer bank atau transfer antar bank, baik itu transfer melalui ATM atau melalui Teller Bank langsung. Transfer antar bank sendiri adalah proses transaksi yang dilakukan melalui ATM, SMS Banking, Mobile Banking, dan sebagainya untuk mengirimkan sejumlah uang ke bank itu sendiri atau bank yang lainnya untuk diterima oleh nasabah.

Untuk proses transfer sendiri sebenarnya ada tahapan-tahapan yang musti dilalui, dan ada setiap perbedaan dari proses transfer tersebut. Sedangkan transfer melalui ATM sendiri merupakan proses transfer yang menggunakan sistem RTO, Real Time Online, yang prsesnya lebih cepat dari proses yang lainnya.

Namun proses yang paling ribet yang sering saya dapatkan adalah dari orang-orangnya itu sendiri. Transfer  uang menggunakan ATM itu adalah proses pembayaran yang sangat mudah dilakukan, baik itu transfer antar bank atau ke bank yang lainnya.

Dan hampir semua bank yang sudah terdaftar secara online yang saat ini sudah masuk kedalam GPN, Gerbang Pembayaran Nasional, tentunya semua bank tersebut sudah bisa melakukan transfer ke bank yang lainnya. Apalagi pihak Bak Indonesia sendiri yang memegang peranan penting dalam transaksi, selalu melakukan update list bank yang bisa melakukan transfer.

Bahkan bank-bank kecil pun kini sudah bisa mengirimkan atau dikirimkan uang melalui ATM. Jadi, untuk proses transfer saat ini, tidak hanya bank-bank besar seperti BCA, Mandiri, BNI, atau BRI saja yang bisa melakukan transfer antar bank.

Namun kenapa masih banyak orang yang enggan melakukan transfer antar bank? Mereka tidak mau melakukan transfer jika tidak dengan bank yang sama.

Kan aneh, apakah takut merugi karena adanya biaya transfer? Tentunya iya lah karena ada sistem dari proses transfer yang umum digunakan itu, yaitu sistem RTO. Padahal kalau di cek lebih lanjut mengenai transfer ini, baik itu antar bank atau dengan bank yang sama. Sebenarnya, nasabah tidak mendapatkan uang utuh dari setiap transaksi yang dilakukan.

Misalkan Anda mengirimkan uang sebesar Rp 200.000, tentunya penerima uang tersebut tidak bisa mengambil uang dengan jumlah yang sama. Padahal transfer yang dilakukan menggunakan bank yang sama. So? Kenapa mesti tidak mau melakukan transfer dengan bank yang lainnya?

Banyak loh pihak-pihak yang masih enggan melakukan transfer antar bank, dan harus menggunakan bank yang sama, bahkan sekelas marketplace atau starup nasional pun ada yang tidak mau menggunakan sistem transaksi antar bank ini.

Padahal tidak semua pengguna marketplace tersebut atau orang yang melakukan transaksi secara online menggunakan bank yang sama dalam proses transaksi mereka. Kenapa harus dibiki rumin jika prosesnya gampang?

Ada lagi yang lebih rumit yaitu penggunaan nomor rekening virtual akun. Penggunaan nomor rekening virtual akun ini tujuan utamanya adalah bukan untuk memudahkan proses transaksi transfer, kalau sudah ada nomor rekening asli kenapa harus menggunakan yang virtual?

Tentang virtual akun ini, silahkan cek pada artikel di blog ini yang sudah saya bahas lebih rinci.

Untuk proses transfer, semoga kedepannya semua pihak sudah legowo untuk menggunakan proses transfer antar bank, bukan lagi dengan bank yang sama. Memang semua transaksi itu mesti ada biaya administrasi, jika khawatir uang terpotong karena biaya administrasi, lebih baik tidak menggunakan ATM. Semoga bermanfaat.