Tips Aman Dalam Berinvestasi
Tips Aman Dalam Berinvestasi - Banyak yang mengatakan kalau investasi itu menguntungkan
Daftar isi
Tips Aman Dalam Berinvestasi - Banyak yang mengatakan kalau investasi itu menguntungkan. Namun untuk yang masih pemula, jangan coba-coba untuk melakukan investasi sebelum mengetahui caranya, sebelum mengetahui ilmunya. Apalagi jika hanya sekedar ikut-ikutan untuk berinvetasi. Itu sama saja dengan membuang modal secara cuma-cuma, meskipun pada tahap awal mendapatkan untung sesuai dengan yang diinginkan. Namun semua itu awal dari kerugian yang akan Anda alami.
Apalagi saat ini, selain dari perusahaan juga ada aplikasi-aplikasi online yang menyelenggarakan pembelian saham. Mereka menawarkan berbagai kemudahan dalam memberikan profit. Seakan-akan hanya dengan mengikuti, melihat dan memberikan nilai yang diinginkan dan langsung menghasilkan profit. Padahal pada kenyataannya tidak seperti itu. Butuh ilmu dan belajar untuk memulai semua itu.
Jika dalam melakukan invetasi tidak melalui proses belajar maka tidak akan berjalan dengan baik. Begitu juga jika hanya sekedar ikut-ikutan atau mengikuti ajakan saudara atau teman, bisa jadi malah yang ada kena tipu. Oleh karena itu, dalam sebelum berinvestasi, sangat disarankan untuk belajar dan belajar mencari ilmu dalalm berinvestasi.
Tips Aman Dalam Berinvestasi
Dengan mempelajari bagaimana cara berinvetasi yang dan benar serta mencegah terjadi kerugian serta terjadinya penipuan dan beberapa kesalahan lainnya.
Berikut beberapa hal yang diperhatikan sebelum berinvestasi:
1. Tidak Ikut-Ikutan
Dalam berinvestasi sebenarnya tidak ada istilah ikut-ikutan apalagi nebeng. Alasan ikut-ikutan dalam berinvetasi karena faktor utama yang selalu dilakukan oleh orang yang mengajak karena dia sudah berhasil dan sukses dalam berinvestasi. Orang yang katanya sukses dalam berinvetasi itu tidak selalu sukses, pasti mengalami kerugian juga.
Apalagi bagi yang ikut-ikutan, dalam berinvestasi itu harus bisa mengetahui dan menganalisa perkembangan dunia investasi dan juga mampu menganalisa keuangan pribadi. Jika tidak bisa melakukan dua hal tersebut, namanya bukan investasi tapi main tebak-tebakan atau berspekulasi.
2. Investasi Tanpa Tujuan
Apa sih tujuan Anda dalam berinvestasi? Ikut-ikutan teman yang sudah sukses? Atau sekedar agar terlihat keren? Bukan seperti itu tujuan utaman dalam berinvestasi tapi harus bisa menganalisa setiap perkembangan keuangan dan masalah yang terjadi saat ivestasi berjalan.
Oleh karena itu, agar tujuan investasi Anda bisa tercapai, setidaknya harus bisa membuat keputusan seperti berikut ini:
- Apa tujuan yang ingin dicapai dalam berinvestasi?
- Berapa banyak uang yang Anda punya sekarang?
- Berapa modal yang akan digunakan untuk berinvestasi?
- Kapan Anda membutuhkan modal untuk diinvestasikan?
- Kapan yang tepat untuk melakukan investasi?
- Apa saja jenis investasi yang cocok dengan Anda?
- Bagaimana keuntungan yang didapat?
- Bagaimana kerugian yang didapat?
Dari semua pertanyaan diatas, setidaknya sudah ada jawaban yang bisa memutuskan Anda untuk melakukan investasi dengan baik dan benar. Investasi itu tidak hanya berlaku 1 - 2 bulan, tapi untuk jangka panjang.
3. Atur Keuangan
Jangan mudah terpancing dalam melakukan investasi, banyak yang mengatakan kalau saat ini waktunya untuk berinvestasi. Tapi lihat dulu masalah keuangan yang perlu Anda perhatikan. Apakah pengeluaran keuangan Anda stabil saat berinvestasi atau masih belum stabil?
4. Tidak Ada Dana Cadangan
Dana investasi tidak hanya berasal dari dana utama yang dikeluarkan tapi harus ada dana lainnya seperti tabungan atau dana cadangan yang sewaktu-waktu bisa digunakan.
5. Asuransi Kesehatan
Jika ada temanmu yang ikut bermain dalam bisnis investasi tapi dia tidak memiliki asuransi kesehatan, itu sama saja hanya mencari keuntungan sesaat. Asuransi kesehatan merupakan bagian terpenting dalam mengatur dan mengelola keuangan. Dan kaitannya dengan dunia investasi adalah bagaimana bisa mengelola keuangan untuk investasi sedangkan keuangan yang lainnya terabaikan?
6. Satu Dana Investasi
Sekalipun Anda hanya sekedar ikut-ikutan, setidaknya Anda harus memiliki nilai investasi yang lain yang sewaktu-waktu bisa saling melengkapi. Dan hal ini dilakukan agar aliran dana tetap berjalan dengan baik.
7. Investasi Dengan Uang Utang
Salah besar jika mengandalkan uang utang untuk melakukan investasi, ini bukan investasi namanya tapi jud! yang hanya mengandalkan keberuntungan semata.
Dalam berinvestasi tidak hanya sekedar mengetahui untung dan rugi saja. Mengetahui tips aman dalam berinvestasi dan bagaimana mengelola keuangan dari hasil investasi dan mengetahui perkembangan pasar investasi setiap waktu.