Skip to main content
Menu

Air Terjun Dewi Rengganis di Krucil Wisata Alam nan Eksotis

Air Terjun Dewi Rengganis di Krucil Wisata Alam nan Eksotis

Salah satu wisata alam yang eksotis dan menakjubkan adalah air terjun Dewi Rengganis yang berada di desa Krucil, Probolinggo.

Daftar isi
Baca Juga
Air Terjun Dewi Rengganis di Krucil Wisata Alam nan Eksotis

Berkunjung ke Probolinggo tidak puas rasanya jika tidak menikmati wisata alam disana. Salah satu wisata alam yang eksotis dan menakjubkan adalah air terjun Dewi Rengganis yang berada di desa Krucil, Probolinggo. Air terjun yang berada di kawasan pegunungan ini sangat indah untuk didatangi namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengunjungi objek wisata ini.

Probolinggo dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten dan Kota. Dua wilayah yang berada di propinsi Jawa Timur ini terletak di kawasan tapa kuda Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Bondowoso, Jember, dan Lumajang.

Jika ditelusuri lebih jauh, kawasan tapal kuda ini memiliki beragam objek wisata alam yang sangat memukau. Mulai dari objek wisata alam hingga sosial budaya kehidupan masyakatnya benar-benar sangat alami dan tradisional yang masih menjunjung tinggi adat budaya lokal.

Penduduk yang mendiami wilayah ini juga terdiri dari berbagai etnis dan golongan yang sudah hidup rukun sejak dahulu kala. Beberapa etnis yang ada di wilayah tapak kuda ini yaitu etnis Jawa, Madura, etnis Tengger, etnis Using, etnis Tionghoa, etnis Bugis, etnis Bali dan Arab.

Dan salah satu wilayah yang memiliki keragaman etnis dan budaya serta berbagai objek wisata alam adalah Probolinggo. Salah satu objek wisata yang sudah ada sejak lama dan saat ini sedang dikembangkan oleh pemerintah daerah adalah wisata alam air terjun Dewi Rengganis atau penduduk lokal menyebutnya dengan sebutan yang lebih populer yaitu air terjun Jaran Goyang atau air terjun Guyangan karena letaknya yang berada di desa Guyangan, Krucil Probolinggo.

Lokasi Wisata

Untuk berpetualang ke objek wisata ini, tidak lah terlalu sulit untuk menempuh jarak yang lumayan jauh dari pusat kota kabupaten. Jika anda berasal dari Surabaya atau Situbondo dengan mengikuti Google maps, arah yang anda tuju terlebih dulu adalah desa Pajarakan dan selanjut menuju kearah selatan desa Krucil.

Setelah sampai di desa Krucil, selanjutnya menuju ke desa Guyangan karen lokasi wisata ini berada di desa ini. Selanjutnya sekitar kurang lebih 3 kilometer perjalanan dari kantor desa Guyangan, wisatawan baru lah bisa menikmati pemandangan air terjun yang menawan. Namun selama perjalanan yang dilalui tidak semulus yang diduga sebelumnya.

Berada di wilayah pegunungan, selama perjalanan menuju objek wisata ini, anda akan disuguhi panorama alam yang benar-benar alami dengan melewati jalanan tanjakan dan turunan serta berliku. Selain itu keadaan jalan yang dilalui juga tidak semua beraspal, anda juga harus melewati jalan makadam dengan batu-batu kecil yang siap menyambut roda kendaraan anda.

Namun sayangnya untuk akses kendaraan bermotor tidak boleh sampai menuju atau berada dekat dengan lokasi wisata air terjun Guyangan ini. Sebelum benar-benar sampai ke air terjun, kendaraan anda harus diparkir dengan jarak sekitar kurang lebih 1 kilometer dan anda harus berjalan kaki untuk menuju ke tempat wisata ini.

And tidak perlu khawatir, berada ditempat parkir setelah menempuh jarak yang cukup melelahkan, anda akan disambut dengan berbagai aneka jenis bunga disana. Terdapat rest area atau tempat peristirahatan sebelum benar-benar menuju ke air terjun. Di rest area ini terdapat taman bunga dan cafe yang membantu memulihkan stamina anda.

Di taman bunga ini terdapat 99 jenis bunga yang bisa ditelusuri mulai dari pintu masuk sampai anda puas menjelajahi luasnya taman bunga ini. Setiap ruas ada jalan setapak yang memandu anda untuk menikmati indahnya taman ini dan selain itu bisa digunakan untuk berswafoto bersama teman-teman atau keluarga anda.

Setelah melepas penat dan puas dengan menikmati indahnya berbagai bunga disana, selanjutnya anda bisa berjalan sekitar 300 meter untuk menuju ke air terjun. Tapi jangan senang dulu karena akses untuk menuju kesana juga penuh dengan tantangan. Meskipun tidak terlalu jauh, kondisi jalan untuk menuju kesana cukup menantang.

Akses jalan yang dilalui berupa jalan beton dan bebatuan di sisi kanan kiri jalan yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah. Anda harus berhati-hati untuk melalui jalan ini karena terkadang ada rembesan air yang membuat jalan menjadi licin. Setelah melalui jalan sekitar 20 menit, anda sudah berada di air terjun yang siap menyegarkan anda dan melepas penat selama perjalanan.

Air terjun Dewi Rengganis memiliki ketinggian sekitar 70 meter dengan kondisi air yang cukup deras, jernih dan menyegarkan. Air terjun ini dikelilingi oleh batuan pegunungan dan dasar air yang sangat luas. Namun mungkin anda sedikit kecewa karena untuk mandi langsung dibawah guyuran air terjun ini, tidak bisa anda nikmati.

Pengunjung tidak boleh mandi secara langsung dibawah air terjun karena deras air yang cukup membahayakan jika digunakan untuk mandi. Oleh karena itu, pengelola wisata ini sudah menyediakan kolam khusus untuk pengunjung yang ingin mandi dan merasakan sejuknya air terjun ini.

Untuk menikmati indahnya air terjun, selain mandi dan bermain air disana, pengelola juga sudah menyediakan beberapa gazebo yang bisa digunakan sebagai tempat istirahat dan berteduh bagi pengunjung yang tidak ingin mandi dan hanya melihat keindahan alam sambil melihat keatas air terjun berasal.

Waktu dan Tiket Masuk

Untuk berkunjung ke air terjun Guyangan, anda bisa mengunjunginya setiap hari mulai dari pukul 07:00 - 17:00. Sedangkan untuk harga tiket masuk air terjun Guyangan ini tidak mahal. Cukup merogoh kocek kurang lebi Rp 5.000 - Rp 10.000 anda sudah menikmati panorama alam yang indah dan eksotis sepuasnya.

Wisata Edukasi dan Kolam Pancing

Didatangi wisatawan setiap harinya dan selalu ramai setiap akhir pekan, pengelola air terjun Guyangan ini juga mempersiapkan fasilitas lain yang sangat bermanfaat bagi pengunjung. Wisata yang akan dibangun ini adalah wisata edukasi dan kolam pancing.

Wisata edukasi ini nantinya berupa tanaman dengan bibit yang akan disiapkan oleh pengelola. Dengan adanya wisata ini, pengunjung nantinya bisa mengenal dan belajar pembibitan tanaman dan kemungkinan besar juga bisa memetik buah yang ada disana sebagai oleh-oleh yang bisa dibawa pulang.

Sedangkan untuk kolam pancing ini, pengelola akan menyediakan kolam ikan yang nantinya berisi berbagai aneka ikan seperti ikan mas, nila dan mujair. Ikan-ikan ini bisa dipancing oleh pengunjung dan dimasak disana dengan berbagai menu yang sudah disediakan dan pengunjung bisa memilih menu kesukaan mereka.

Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan pengunjung sangat puas menikmati liburan mereka di wisata alam air terjun Dewi Rengganis ini. Selain itu dengan bertambahnya pengunjung setiap akhir pekan diharapkan wisata ini berkembang dengan baik yang dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar.