Efek Samping Mencuci Mobil Ditempat Pencucian Mobil
Oleh karena itu untuk menghindari efek samping mencuci mobil ditempat pencucian mobil, jika masih mampu dan bisa lebih baik lakukan sendiri
Daftar isi
Apakah selama ini Anda mencuci mobil di tempat pencucian mobil? Memang mencuci mobil ditempat cuci mobil lebih ringan, mudah dan tidak capek. Ditunggu beberapa menit saja, mobil yang awalnya penuh dengan kotoran pun dalam sekejap menjadi kinclong menyenangkan.
Siapa yang tidak menginginkan body mobil selalu terlihat bersih dan kinclong, hampir semua pemilik mobil menginginkan mobilnya selalu bersih dan wangi. Dan salahs atu cara yang dianggap paling hemat dan mudah adalah selalu membersihkan mobil ketempat pencucian mobil. Tidak lebih dari Rp 50 ribu dalam waktu yang singkat dan tidak melelahkan, hasilnya pun sangat memuaskan.
Di pencucian umum semua bagian mobil mulai dari yang tidak bisa terjangkau oleh diri sendiri saat mencuci mobil sendiri jika ditempat cucian mobil semuanya bisa dibersihkan. Mulai dari bagian luar mobil sampai dengan bagian dalam (interior), bersih, rapi, wangi dan kinclong. Dan bahkan ketika kondisi mobil seperti itu, seakan-akan ingin selalu dijaga dari kotoran, bahkan ada yang esmosi jika mendapati mobil yang sudah bersih, tiba-tiba menjadi kotor.
Mencuci mobil ditempat pencucian memang sangat menyenangkan, apalagi saat ini sudah ada pencucian yang menggunakan cara manual dan otomatis menggunakan mesin. Namun dibalik kemudahan yang diberikan oleh tempat cucian tersebut, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan perlu disadari. Karena dibalik itu semua ada bahaya yang mengancam keberadaan mobil Anda.
Ada efek negatif yang bisa timbul pada mobil Anda. Apalagi Anda sangat sering mencuci mobil ditempat pencucian. Perlahan namun pasti, efek samping tersebut akan terlihat pada mobil Anda. Apa saja efek samping yang ditimbulkan mencuci mobil ditempat pencucian?
1. Baret Pada Mobil
Banyak yang beranggapan kalau mencuci mobil dipencucian mobil otomatis sangat bagus untuk menjaga body mobil. Benarkah seperti itu? Tentu saja tidak jika alat yang digunakan tersebut digunakan dari mobil ke mobil yang lainnya. Alat pembersih ini tidak ada yang apakah sudah diganti atau digunakan untuk satu mobil satu alat pembersih.
Sedangkan kita semua tahu, semua mobil yang dibersihkan ditempat pencucian datang dengan kotoran yang berbeda. Ada yang kotorannya sedikit, ada kotorang yang menempel sangat banyak. Jika kotoran ini dibersihkan dengan menggunakan satu alat pembersih dan selanjutnya membersihkan banyak mobil, padahal belum tentu alat tersebut benar-benar bersih saat membersihkan mobil Anda.
Begitu juga ditempat pencucian yang menggunakan tangan atau manual, spon atau pembersih yang digunakan hanya satu alat tersebut untuk semua mobil yang dibersihkan. Bayangin saja jika di spon atau alat pembersih lainnya masih ada sisa kotoran yang menempel dan membersihkan mobil Anda. Pelan tapi pasti, body mobil Anda akan muncul baret-baret halus yang mulai banyak dan mencemaskan.
Lalu bagaimana solusinya?
Muncuci mobil sendiri adalah solusi terbaik untuk mencegah mobil dari baret-baret halus. Karena Anda akan mengetahui sendiri kondisi alat pembersih yang akan digunakan untuk membersihkan mobil Anda. Mulai dari timba yang digunakan, air yang digunakan dan alat-alat yang digunakan selalu dipastikan aman untuk menjaga mobil dari baret.
2. Sabun dan Sampo Mobil
Apakah Anda mengetahui sabun atau sampo mobil yang digunakan ditempat cucian mobil? Apakah hanya menggunakan bahan campuran yang menimbulkan banyak busa dan sekedar membersihkan body mobil saja tanpa memperdulikan efek yang ditimbulkan? Begitu juga cairan poles yang digunakan untuk mengkilapkan body mobil. Apakah cairan poles tersebut benar-benar aman?
Sabun, sampo dan cairan poles yang digunakan pada mobil sebaiknya harus disesuaikan dengan kondisi mobil, yang aman untuk body mobil. Hal ini dilakukan agar body mobil tidak cepat buram, cat tidak mudah rusak dan bagian interior juga tetap bagus. Khususnya untuk menjaga cat mobil agar tetap bagus dan awet.
3. Mencuci Mobil yang Benar
Jika Anda mencuci mobil ditempat pencucian maka Anda akan melihat ada hidrolik yang digunakan untuk mengangkat mobil. Setelah mobil diangkat, bagian bawah mobil tersebut yang pertama kali dibersihkan dan biasanya di semprot dengan tekanan air yang diatur sedemikian rupa agar kotoran dibawah mobil rontok dan bersih.
Padahal menurut aturan yang ada, membersihkan kendaraan yang benar adalah dari atas atau dari bagian dengan kotoran yang sedikit dan dilanjutkan kebagian dengan kotoran yang banyak.
Selain itu, membersihkan kendaraan yang benar dan menjaga kondisi mobil agar tetap awet khususnya cat mobil adalah dengan menggunakan alat yang berbeda untuk masing-masing bagian mobil. Mulai dai lap, spon, ember yang digunakan dan alat lainnya. Serta pergantian air dalam ember yang digunakan.
Kenapa harus berbeda? Karena bagian-bagian mobil tersebut memiliki kondisi dengan kotoran yang berbeda. Sedangkan ditempat cucian mobil, sering terlihat alat pembersih yang digunakan untuk semua bagian dan untuk semua mobil yang datang. Namun jika Anda mencuci mobil sendiri, meskipun menggunakan satu alat, setidaknya sebelum digunakan kebagian yang lain, alat tersebut benar-benar terjaga kebersihannya.
Namun tetap disarankan untuk menggunakan alat dan bahan yang berbeda untuk setiap bagian mobil yang dibersihkan.
4. Tidak Tahu Bagian Mobil
Sebagai pemilik mobil, setidaknya Anda harus mengetahui bagian-bagian mobil Anda sendiri. Bagaimana mungkin tidak bisa tahu letak kunci dongkrak dan ban serep? Padahal mobil tersebut sering dibawa dan dikendarai. Bahkan untuk membuka kap mobil juga tidak tahu letak untuk membuka kap tersebut.
Selain itu, untuk membuka jok mobil bagian belakang terkadang masih banyak yang belum mengerti caranya. Padahal ada tali yang bisa ditarik maka jok pun akan bisa dilipat kedepan sehingga membuka ruang agak lebar yang bisa digunakan sebagai tambahan bagasi.
Nah jika Anda mencuci dan memebrsihkan mobil sendiri, perlahan tapi pasti akan mengetahui bagian-bagian mobil Anda sendiri. Dan sambil belajar untuk mengetahui fungsi dari bagian-bagian tersebut.
5. Kurang Peduli Dengan Mobil
Percaya atau tidak, jika mobil tidak dicuci sendiri, Anda akan merasa kurang peduli dengan mobil Anda. Bahkan tidak ada ikatan batin antara Anda dan mobil. Misalkan begini, jika mobil baret atau kotor mungkin Anda hanya bilang seperti ini "Nanti dicuci ketempat cucian udah beres".
Padahal bagi yang benar-benar peduli dengan mobilnya, dia akan khawatir dan menjadi kasihan dengan mobil tersebut jika terjadi apa-apa. Tidak percaya? Coba rasakan pada mobil Anda.
Oleh karena itu untuk menghindari efek samping mencuci mobil ditempat pencucian mobil, jika masih mampu dan bisa, lebih baik lakukan sendiri. Tentu Anda tidak mau terjadi mobil rusak atau lecet-lecet dengan baret halus yang semakin banyak jika terlalu sering cuci mobil ditempat pencucian umum. Selain bermanfaat untuk mobil, jika bermanfaat untuk Anda sendiri yaitu membuat tubuh menjadi lebih sehat dengan aktifitas mencuci tersebut.