Tips Membuka Toko Sembako Di Rumah
Tips Membuka Toko Sembako Di Rumah - Membuka usaha, apapun jenis dan bentuka dan bagaimanapun cara kerjanya, online atau konvensional (offline)
Daftar isi
Tips Membuka Toko Sembako Di Rumah - Membuka usaha, apapun jenis dan bentuka dan bagaimanapun cara kerjanya, online atau konvensional (offline) yang terpenting halal atau dengan cara yang baik. Cara yang baik atau dengan cara yang halal ini tentunya sudah dilakukan sejak awal perencanaan membuka usaha. Jika dari awal sudah memiliki cara yang tidak baik, maka besar kemungkinan usaha tersebut tidak akan berkembang. Malah akan menimbulkan cara-cara yang tidak lebih baik lagi.
Jika ada modal dan mau berprikir kreatif, sebenarnya banyak sekali usaha-usaha yang bisa memberikan untung buat diri sendiri. Apalagi di zaman sekarang ini, meskipun bantuan dari orang lain seperti Pemerintah sangat diharapkan sebagai modal hidup, setidaknya jangan dulu berpikiran kesana. Carilah modal yang sekiranya cukup untuk memulai usaha diri sendiri.
Bagaimana dan dari mana mendapatkan modal? Tentu saja bekerja terlebih, jika memang tidak memiliki kemampuan khusus untuk mendapatkan pekerjaan tertentu, tidak ada salahnya untuk mencari pekerjaan yang sekiranya menghasilkan uang yang cukup untuk di tabung. Nah dengan uang tabungan inilah setidaknya ada harapan untuk membangun hidup yang lebih baik.
Lantas usaha apa yang tidak memerlukan modal besar?
Salah satu usaha yang memerlukan modal tidak terlalu besar adalah toko sembako. Sebenarnya banyak sih usaha yang tidak membutuhkan modal sama sekali dan tetap memberikan untung. Salah satunya adalah menjualkan produk atau barang dari orang lain. Namun harus dilihat dulu barang yang akan dijual, setidaknya barang tersebut selalu diburuhkan orang atau rumah tangga. Misalkan barang-barang kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan bayi dan anak.
Tapi jika memang ada modal, lebih baik memilih toko sembako sebagai usaha. Karena di toko sembako tersebut akan menjual kebutuhan utama untuk rumah tangga yang selalu dicari dan dibeli. Nah jika Anda ada niatin untuk membuka usaha rumah tangga ini, berikut beberapa tips membuka toko sembako dirumah yang saya buat berdasarkan pengalaman sendiri.
Apa itu Toko Sembako?
Toko sembako adalah toko yang menjual rumah tangga atau kebutuhan sehari-hari. Sembako adalah singkatan dari sembilan bahan yang terdiri beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, bawang merah & putih, bahan bakar untuk memasak seperti ga dan minyak tanah, dan garam beryodium.
Toko jenis ini merupakan jenis usaha yang dibutuhkan dan dicari semua orang. Hampir setiap daerah atau bahkan didalam RT/RW terdapat banyak toko sembako. Dengan memiliki usaha dengan cara berjualan bahan pokok kebutuhan keluarga ini, tentunya akan selalu ada pembeli. Sekalipun disekitar toko tersebut ada juga toko dengan usaha yang sama.
Berapa Modal Membuka Toko Sembako?
Modal adalah satu hal yang paling utama dibutuhkan dalam membuka usaha. Apapun jenis usaha yang akan dilakukan atau dikerjakan, pasti akan membutuhkan modal. Begitu juga dengan membuka toko sembako. Tidak membutuhkan modal kecil namun juga tidak terlalu besar. Karena kebutuhan bahan-bahan yang akan dijual untuk pertama kali cukup memenuhi kebutuhan orang-orang sekitar.
Besarnya modal secara keseluruhan yang digunakan untuk membeli bahan-bahan pokok termasuk makanan ringan kurang lebih Rp 10.000.000. Modal sebesar itu hanya untuk bahan-bahan yang akan dijual saja. Sedangkan modal untuk mengadakan tempat belum termasuk.
Nah bagaimana jika tidak ada tempat untuk jualan?
Inilah istimewanya sebuah toko kelontong yang terkadang untuk tahap awal tidak memerlukan tempat khusus. Jika Anda sudah memiliki rumah, maka rumah itu sudah cukup menjadi tempat untuk berjualan. Untuk tahap-tahap awal, ruang tamu dan teras depan sudah bisa digunakan untuk jualan sembako. Kecuali Anda memiliki modal lebih, untuk membuat tempat khusus jualan ini.
Tidak perlu gengsi harus memiliki tempat untuk jualan, lebih baik memulai dari yang kecil untuk menjadi besar. Selama bahan-bahan yang dijual sudah memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar, maka itu sudah lebih dari cukup sebagai modal untuk menabung dan membangun tempat yang lebih luas dan bahan-bahan jualan yang lebih banyak dan lengkap.
Apa itu Toko Kelontong
Sebenarnya sih sama ya dengan toko sembako, tidak ada perbedaan. Hanya penyebutannya yang berbeda. Sedangkan untuk bahan-bahan yang dijual memiliki jenis produk yang sama. Begitu juga dengan lokasi dan luas toko yang digunakan, sama.
Namun untuk beberapa sumber yang saya baca, memang ada perbedaan yang menyebtukan kalau toko sembako dikhususkan untuk menjual segala kebutuhan rumah tangga. Sedangkan toko kelontong selain kebutuhan rumah tangga yang dijual, juga menjual beberapa bahan seperti makanan ringan dan peralatan tulis, mainan, dan sebagainya.
Persiapan Membuka Toko Sembako
Ada beberapa persiapan yang harus dilakukan saat akan membuka toko sembako. Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, persiapan ini dilakukan agar toko yang sudah dibuka benar-benar sudah siap. Beberapa persiapan yang harus dilakukan yaitu:
Tempat dan penataan barang
Pastikan tempat dan penataan barang benar-benar memudahkan Anda saat melayani pembeli. Begitu juga dengan pembeli, pastikan barang-barang jualan mudah dilihat oleh pembeli. Selain itu atur penempatan barang sesuai dengan jenisnya. Misalkan beras, gula, dan minyak berada pada satu tempat. Bumbu-bumbu dapur berada pada satu tempat misalkan kecap, penyedap rasa, santan, garam, dan sebagainya.
Jika ada ATK atau alat tulis kantor seperti buku, pulpen, penggaris, selotip dan sebagainya dijadikan satu tempat. Begitu juga dengan penempatan uang, jangan menenmpatkan tempat uang yang mudah dijangkau pembeli. Semua penaataan ini harus dilakukan dengan baik dan sesuai. Begitu juga dengan bahan-bahan jualan yang digantung, tempatkan sesuai jenisnya.
Penting juga diperhatikan, jika meletakkan barang diluar toko, antara pintu masuk toko, harap diperhatikan sisi keamanan dan jenis barang yang diletakkan disana. Beberapa barang yang biasanya diletakkan diluar toko yaitu galon air, gas elpiji, sapu lidi, sapu lantai, bola plastik, dan barang-barang lainnya.
Jika toko anda berada dipinggir jalan atau yang mudah dijangkau dengan kendaraan, pastikan untuk tidak menaruh banyak barang diluar toko. Hal ini dikhawatirkan terjadinya pencurian yang tidak diinginkan. Jika memang dikhawatirkan, lebih baik pasang rantai pengikat barang-barang yang ada diluar tersebut.
Atau gunakan CCTV atau kamera pemantau dengan resolusi tinggi agar semua aktivitas yang ada diluar toko bisa terpantau dengan baik. Namun untuk menambahkan CCTV ini dibutuhkan dana tambahan yang perlu Anda pikirkan ulang.
Akses masuk pembeli
Jangan pernah memberikan akses masuk ke pembeli, apalagi sampai masuk kedalam batas lemari etalase. Batas masuk mereka hanya sampai diluar lemari etalase. Sekalipun barang-barang yang dijual berada didalam, tetap Anda sebagai penjual yang mengambilkan barang tersebut. Jangan sampai pembeli yang melakukannya.
Jika pembeli bisa masuk kedalam toko, resiko besar yang akan Anda terima. Kecuali toko Anda adalah toko yang menggunakan sistem komputerisasi yaitu semua barang menggunakan label harga seperti minimarket.
Bahan-bahan Utama Toko Sembako
Apa saja yang dijual di toko sembako? Beberapa bahan dan barang dibawah ini adalah bahan dasar atau produk yang harus ada di toko Anda:
Produk Jual | Produk Jual | Produk Jual | Produk Jual | Produk Jual |
---|---|---|---|---|
Beras | Gula | Minyak goreng | Tepung | Garam |
Mie Kuah dan Goreng | Sabun cuci | Sabun Mandi | Kecap | Telur |
Susu dan teh | Benang | Bumbu dapur | Perlengkapan elektronik | Air gelas, botol dan galon |
Aneka plastik | Tempat kue | Kertas minyak | Sampoo | Perlengkapan bayi |
Kopi | Snack atau makanan ringan | Perlengkapan jahit | Penyedap rasa | Handbody |
Dan sebagainya yang bisa Anda persiapkan sebelumnya.
Menentukan Harga dan Untung
Dalam membuka toko ini jika ada toko lain yang sebelumnya sudah ada, jangan pernah berpikiran untuk melakukan persaingan. Kecuali kalau Anda memang senang mencari masalah. Untuk menentukan harga ini, pastikan untuk tidak mengambil banyak untung atau memainkan harga dengan tujuan Anda akan melakukan persaingan harga dengan toko lainnya.
Menentukan harga jual itu sebenarnya sangat mudah dilakukan dan tidak perlu mendapatkan untung yang berlebih. Apalagi ibu-ibu rumah tangga yang membeli terkadang lebih paham dengan harga-harga daripada penjual. Jika harga jual di toko Anda memiliki selisih lebih dari Rp 500 dengan toko yang lain, jangan heran jika toko Anda akan sepi pembeli.
Jangankan selisih 500 rupiah, selisih 200 rupiah saja pembeli bisa berpindah ke toko lainnya. Oleh karena itu, jika Anda sebagai penjual, ramai atau tidak pembeli di toko Anda, carilah keuntungan sewajarnya. Tidak perlu mencari untung dengan harga yang tinggi. Untung Rp 200 itu sudah bisa memberikan hasil yang baik.
Bahkan jika ada pembeli yang sampai nyeletuk karena kurang Rp 200 saat membeli "Lha wong cuma kurang 200 rupiah saja..." dan Anda membiarkan begitu saja. Maka itu sama halnya membawa Anda dalam kerugian berjualan. Dalam jual beli itu jangan ada rasa kasihan karena kurang atau karena persaudaraan apalagi pertemanan.
Jangan sampai menggunakan harga teman atau harga saudara, karena ketika Anda tiba-tiba rugi maka teman bahkan saudara Anda terkadang sudah tidak peduli dengan Anda. Oleh karena itu, berkomitmenlah dalam jualan begitu juga dalam menetapkan harga jual.
Kenapa Harus Toko Sembako?
Karena bahan-bahan yang dijual di toko sembako selalu dicari dan dibutuhkan semua orang. Karena bahan-bahan di toko sembako terdiri dari banyak produk kebutuhan sehari-hari yang selalu dibutuhkan orang. Selain itu, usaha yang satu ini juga sangat mudah dilakukan dan tidak membutuhkan keahlian khusus.
Persaingan Toko Kelontong
Jika di desa Anda sudah ada toko yang jualan produk dengan jenis yang sama, maka siap-siaplah Anda akan menghadapi tingkat persaingan antara mereka. Bahkan bisa jadi, jika toko Anda masih baru, maka siap-siap juga Anda akan dimusuhi oleh mereka. Oleh karena itu, masalah persaingan ini pasti selalu terjadi bahkan Anda tidak akan mengira sebelumnya.
Oleh sebab itu, alangkah baik jika tujuan Anda membuka toko bukan untuk mencari persaingan atau bersaing dengan mereka. Biarkan lah diri Anda berjualan hanya untuk mencari rezeki, mencari penghasilan. Bukan mencari permusuhan atau bersaingan dengan mereka.
Kesimpulan
Toko kelontong atau toko sembako saat ini sudah banyak sekali didalam 1 desa, bahkan dalam satu RT RW pun sangat banyak. Bahkan ada yang berjarak 20 meter, 50 meter anatara toko yang satu dengan yang lainnya. Namun kalau sudah menjadi rezekinya, maka pembeli yang akan memilih untuk membeli di toko yang mereka inginkan.
Dengan membuka toko maka beberapa usaha kecil yang bisa memberikan keuntungan secara finansial akan mudah dilakukan juga. Salah satunya adalah dengan menjual minuman dingin seperti jus, pop ice, es boba, dan menjual bahan-bahan yang lainnya.
Jika Anda memiliki modal kecil dan ingin memiliki usaha sendiri, gunakan saja modal tersebut untuk membuka toko sembako atau kelontong. Tidak perlu berpikiran, "Disana sudah ada toko, masak iya saya harus membuka toko jua?". Selama Anda memiliki pemikiran seperti itu maka selamanya Anda tidak akan pernah memiliki usaha sendiri.
Toko Sembako Gejugan
Alhamdulillah dalam beberapa hari ini saya sudah ada aktifitas baru, selain menulis untuk blog ini, saya juga membuka toko sembako dengan nama Toko Barokah Gejugan. Toko ini saya buka dengan modal yang tidak terlalu besar dan cukup untuk menyediakan berbagai kebutuhan atau keperluan rumah tangg dan anak-anak. Tampilan toko seperti yang terlihat pada gambar diatas.
bisa jadi salah satu potensi yang bisa dikembangkan
yang penting lengkap dan harganya bersaing dibanding jaringan supermarket