Tips Mengatur Keuangan Untuk Gaya Hidup yang Perlu Diketahui

Apakah Anda sudah bisa mengatur keuangan Anda sendiri? Atau malah Anda terjebak dengan kebutuhan uang yang setiap hari diperlukan?

Daftar isi

Baca Juga

Apakah Anda sudah bisa mengatur keuangan Anda sendiri? Atau malah Anda terjebak dengan kebutuhan uang yang setiap hari diperlukan? Ternyata masih banyak yang tidak tahu tentang keadaan keuangan mereka, sekalipun mereka memiliki banyak uang.

Mengatur keuangan bukan seberapa banyak uang yang Anda hasilkan dan banyak uang yang Anda gunakan. Apalagi hanya digunakan untuk kebutuhan gaya hidup.

Apakah gaya hidup memang perlu dilakukan atau tidak? Tentu saja tidak! Apalagi setiap hari. Gaya hidup hanya akan menjebak Anda dalam ketiadaan dan kelemahan. Gaya hidup akan membuat hidup Anda tidak sehat bahkan bisa saja menjadi stres.

Memang memiliki banyak uang bisa melakukan apa saja yang Anda inginkan namun ketika Anda terpuruk dan bangkrut, maka beban gaya hidup akan menekan Anda untuk selalu dituntut seperti ini. Padahal secara finansial Anda sudah tidak mampu mencukupi kebutuhan gaya hidup Anda.

Jika keadaannya sudah seperti itu, apakah Anda masih bisa melakukan apa yang Anda inginkan? Untuk itu selama masih berada dalam posisi terbaik, lebih baik atur finansial Anda sebaik mungkin.

Dan untuk menentukan apakah Anda bisa mengatur keuangan dengan baik, berikut ada beberapa indikator yang bisa menentukan apakah Anda bisa mengatur finansial Anda atau tidak dan apakah keuangan Anda bisa memenuhi kebutuhan gaya hidup Anda atau tidak.

Mengatur Keuangan Untuk Gaya Hidup yang Perlu Diketahui

Silahkan jawab beberapa pertanyaan berikut ini dan renungkan dalam diri Anda...

1. Berapa Penghasilan Bulanan Anda?

Saat Anda ditanyakan berapa penghasilan bulanan Anda, Anda tidak pernah menjawab dengan pasti. Kenapa ini dilakukan? Karena untuk menutupi kelemahan keuangan Anda dan menutupi kalau Anda belum bisa mengatur keuangan.

Dari sini, apakah Anda masih mau memenuhi gaya hidup Anda? Sedangkan penghasilan Anda tidak jelas berapa yang Anda dapatkan setelah beberapa kebutuhan terpenuhi. Jangan-jangan penghasilan Anda sudah habis membayar kebutuhan pokok dan gaya hidup yang dilakukan hanya untuk menunjukkan kalau Anda masih ada uang.

2. Berapa Banyak Biaya Pengeluaran Bulanan?

Jika penghasilan yang Anda dapatkan hanya untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup Anda, apakah itu sudah membuat Anda puas atau sebaliknya? Atau jangan-jangan Anda hanya sekedar mengeluarkan biaya bulanan tanpa harus mengetahui apa saja kebutuhan yang Anda perlukan.

Jika Anda memiliki perencanaan yang baik dalam mengatur keuangan maka kebutuhan pokok akan lebih diutamakan daripada harus memuaskan diri dengan kebutuhan gaya hidup.

3. Berapa Banyak Kekayaan Bersih Anda?

Ada rumah, ada 2 mobil, ada 3 motor, ada sawah bahkan usaha. Apakah itu termasuk kekayaan Anda? Betul itu adalah kekayaan Anda yang terlihat, namun pernahkah Anda berpikir apakah rumah, mobil, motor, dan usaha yang Anda miliki benar-benar menjadi kekayaan Anda?

Atau sebagian dari harta tersebut menjadi miliki orang lain? Misalnya dijadikan jaminan sehingga hanya fisik dari harta tersebut yang Anda miliki sedangkan nilainya sudah menjadi milik orang lain.

4. Berapa Nilai Utang Terhadap Penghasilan yang Didapatkan?

Nah pada poin ini yang sering dilupakan, Anda ingin terlihat hidup mapan dengan menerapkan berbagai gaya hidup yang sebenarnya tidak bisa Anda lakukan kecuali hanya terpaksa dan gengsi.

Pernahkah Anda menghitung berapa penghasilan Anda? Dan apakah penghasilan Anda sudah habis untuk membayar utang Anda?

5. Berapa Banyak Nilai Investasi (Tabungan) Anda?

Investasi, mungkin agak terlalu keren menyebutnya. Menabung saja, iya berapa banyak tabungan yang Anda miliki? Apakah Anda menabung? Apakah tabungan Anda memang untuk kebutuhan jangka panjang saja atau menabung hanya untuk menyimpan guna sebagai cadangan saja?

Dari 5 pertanyaan diatas, tips mengatur keuangan untuk gaya hidup akan bisa Anda terapkan dengan sebaik-baiknya jika kelima pertanyaan diatas dijawab dan direnungkan dengan baik. Semoga bermanfaat.