12 Bahan untuk Gamis yang Adem
Bagi Anda perempuan yang sering menggunakan gamis untuk pergi keluar ke mana-mana, tentunya menginginkan bahan untuk gamis yang adem
Daftar isi
Bagi Anda perempuan yang sering menggunakan gamis untuk pergi keluar ke mana-mana, tentunya menginginkan bahan untuk gamis yang adem. Apalagi, jika Anda berniat untuk menjahitkan sendiri gamis buatan yang bisa didesain sesuai keinginan.
Membuat gamis perlu memperhatikan beberapa hal. Contoh hal yang mesti diperhatikan adalah jenis kainnya. Terdapat berbagai pilihan kain yang mungkin membuat Anda merasa kebingungan. Berikut akan dipaparkan jenis kain untuk gamis yang memiliki kesan adem ketika dipakai.
Berikut Bahan untuk Gamis yang Adem
Pakaian gamis akhir-akhir ini menjadi fashion favorit para wanita berjilbab untuk dikenakan pada kegiatan atau acara agama. Namun, gamis selain dikenakan pada acara keagamaan juga bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pergi keluar rumah atau berkunjung ke suatu tempat.
Membuat gamis sendiri mendatangkan beberapa manfaat seperti pilihan model yang variatif, bebas mendesain sesuai keinginan hati, dan memilih jenis kain premium untuk gamis. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja jenis kain yang cocok dibuat gamis.
1. Kain Katun Jepang
Rekomendasi bahan kain yang digunakan untuk membuat gamis adalah kain katun jepang. Kain ini cukup sering digunakan di pasaran. Lantaran mempunyai tekstur yang lembut sehingga menjadi favorit sebagian orang. Karena teksturnya yang lembut itulah harga kain ini terbilang mahal.
Namun, hal itu sebanding dengan kualitas premium yang Anda peroleh. Ciri dari kain katun jepang yakni mempunyai motif berwarna, permukaan glossy, warnanya tidak mudah luntur, dan memiliki kemampuan daya serap keringat cukup baik.
Selain pada gamis, Anda mungkin pernah melihat kain katun jepang digunakan dalam pembuatan mukena ataupun sprei.
2. Kain Katun Linen
Siapa yang tidak kenal dengan kain linen? Kain ini banyak dipakai untuk pembuatan baju utamanya sebab memiliki bobot yang ringan dan mudah jatuh. Jenis kain jatuh untuk gamis bisa mencoba memakai bahan kain ini sebab terbuat dari campuran serat kapas dan serat pohon rami.
Gamis yang terbuat dari linen umumnya lebih nyaman dikenakan. Anda juga tidak perlu merasa khawatir merasa gerah atau kepanasan karena kain ini cukup sejuk dikenakan pada tubuh. Kain ini juga memiliki tekstur yang halus dan lembut sehingga aman bersentuhan dengan kulit.
3. Kain Satin
Bahan untuk gamis yang adem selanjutnya adalah kain satin. Satin termasuk salah satu jenis kain sutra yang mempunyai tekstur lembut dan melalui proses penenunan dengan teknik serat filamen yang menjadikan kain ini mempunyai permukaan mengkilap.
Kain satin adalah pilihan kain yang mempunyai kualitas terjamin sehingga cocok dijadikan bahan pembuatan gamis. Kelebihan dari kain ini yakni memberikan kesan elegan, lembut ketika bersentuhan dengan kulit, tidak panas, tampilan gamis jatuh, dan lain sebagainya.
Terdapat beragam pilihan warna kain satin yang bisa disesuaikan dengan preferensi Anda masing-masing. Mau itu berwarna cerah, hangat, dan gelap.
4. Kain Maxmara
Apakah Anda pernah mendengar tentang kain maxmara? Kain ini mempunyai kelebihan yang menonjol terutama pada bagian tekstur kain. Ketika diraba menggunakan tangan, kain ini bisa terasa halus dan lembut. Anda tidak perlu khawatir merasa kepanasan ketika mengenakan bahan ini.
Bahkan bahan ini termasuk kain yang tidak mudah menerawang ketika digunakan serta tidak mudah kusut. Oleh karena itu, seringkali sebagian produsen gamis dan jilbab membuat produk mereka menggunakan bahan kain maxmara.
5. Kain Wolfis
Bagi Anda yang mempunyai jilbab bergo, mungkin bisa mengeceknya apakah kain yang dipakai untuk membuatnya berupa kain wolfis. Jenis kain ini mempunyai bobot ringan, tidak menerawang, dan mempunyai serat yang halus.
Anda tidak perlu takut kepanasan menggunakan gamis dengan bahan ini. Sebab kain wolfis termasuk kain yang tidak mudah panas, kusut, dan bahannya tidak termasuk licin.
6. Bahan Jersey
Kain yang bagus untuk gamis syar’i berikutnya adalah jersey. Jersey mempunyai sifat bahan kain yang adem sehingga nyaman dikenakan di tubuh. Kain ini juga tidak mudah kusut maupun pudar. Bahan jersey sendiri terbuat dari campuran serat sintetis, kapas, hingga wol.
Jadi, ketika ingin menjahitkan gamis sendiri atau pergi ke toko baju, Anda bisa mempertimbangkan membuat atau membeli gamis dengan bahan jersey. Biasanya, model baju gamis yang dijual dengan kain ini mempunyai motif polos.
7. Kain Rayon
Anda mungkin sudah sedikit tidak asing lagi mendengar bahan untuk gamis yang adem dengan kain rayon sebagai bahan utamanya. Jenis kain ini memiliki kemampuan daya serap yang lumayan tinggi sehingga keringat Anda bisa lebih mudah terserap.
Rayon terbuat dari serat buatan dan diolah dari bahan sintetis. Karena kain ini lumayan mudah kusut, Anda perlu rajin menyetrikanya sebelum digunakan pergi keluar.
8. Cotton Combed
Cotton combed termasuk jenis kain katun yang terbuat dari serat kapas murni dan bisa dimanfaatkan untuk membuat gamis. Ciri khas yang dimiliki oleh kain cotton combed antara lain teksturnya yang halus, memiliki kesan dingin, mampu menyerap keringat dengan baik, dan lain sejenisnya.
9. Kain Crepe
Gamis bisa dibuat menggunakan kain crepe yang berserat. Tekstur dari kain crepe sendiri ketika diraba yaitu ada sensasi lembut, berserat, dan menampilkan kesan jatuh saat digunakan. Anda tidak perlu khawatir menerawang asal memilih kain yang mempunyai ketebalan cukup.
Cara mudah mengenali kain crepe yaitu dengan meraba tekstur kain tersebut. Sebab, kain crepe mempunyai kesan berupa nuansa pasir pada permukaan kain ketika diraba menggunakan tangan.
10. Kain Sutra
Siapa yang tidak mengenal kain sutra? Sebagian besar dari Anda tentu setidaknya sudah pernah mendengar jenis kain ini barang sekali saja. Sutra terbuat dari serat kepompong ulat sutra dan mempunyai tekstur permukaan kain yang lembut.
Bahan pembuatan gamis dengan menggunakan kain sutra akan meninggalkan kesan elegan serta mewah. Anda bisa membuat model baju gamis yang menawan dengan dukungan kainnya yang berkualitas.
11. Kain Denim
Wah, ternyata kain denim tidak hanya digunakan untuk pembuatan celana atau jaket saja. Pembuatan gamis dengan bahan denim ternyata masih memungkinkan. Hasil jahitan atau pembuatan gamis dengan denim akan meninggalkan kesan santai dan kasual.
Bahan denim sendiri mempunyai ciri berupa tahan lama, kuat, tidak mudah dirobek, dan kelihatan nyaman dipakai.
12. Kain Katun Supernova
Rekomendasi bahan untuk gamis yang adem pada penghujung pembahasan kali ini adalah kain katun supernova. Katun supernova termasuk jenis kain yang cukup sering digunakan dalam dunia fashion. Termasuk dalam pembuatan rok, baju, gamis, jilbab, dan lain sebagainya.
Kain katun supernova mempunyai permukaan serat yang halus dan berbobot ringan. Sayangnya, mungkin kain ini tidak terlalu berkesan jatuh.
Dari sekian bahan untuk gamis yang adem di atas, Anda bisa memilih jenis kain mana yang sekiranya cocok untuk dipakai. Baik itu menjahitkannya sendiri ke penjahit atau mencari kainnya di toko butik dan semacamnya, Anda bisa menggunakan bacaan di atas sebagai referensi.