Skip to main content
Menu

Tips Transaksi Jual Beli Online yang Aman

Tips Transaksi Jual Beli Online yang Aman

Dengan menerapkan tips transaksi jual beli online di atas, Anda bisa lebih waspada lagi dan lebih meningkatkan keamanan transaksi yang Anda lakukan

Daftar isi
Baca Juga

Bisa dikatakan saat ini adalah zaman kemudahan, apapun bisa dilakukan dengan mudah dan bahkan bisa memberikan hasil yang baik. Namun semuanya itu tetap kembali ke masing-masing individu, apakah bisa memilah atau tidak dari setiap kemudahan yang ada.

Tips Transaksi Jual Beli Online yang Aman

Maksud kemudahan disini adalah melakukan aktivitas apapun dalam hidup ini terasa lebih mudah untuk dilakukan. Misalkan membeli sesuatu, sudah tidak perlu keluar rumah, cukup gunakan ponsel dan pilih marketplace, beli produk yang diinginkan dan produk akan diantar kerumah.

Bahkan saking mudahnya, selain tidak perlu keluar rumah dan pergi ke toko atau swalayan, untuk bayar pun tidak harus langsung bayar tapi setelah produk yang dibeli diterima, pembayaran bisa dilakukan.

Kemudahan itu tidak lepas dari semakin berkembangnya teknologi internet yang memberikan kemudahan dalam melakukan hal apapun. Semuanya tinggal satu klik dalam satu genggaman. Salah satu kemudahan yang dinikmati kemudahannya adalah melakukan transaksi jual beli online.

Namun kemudahan ini tidak serta merta melakukan transaksi online aman dan nyaman. Malah semakin sesuatu itu mudah dilakukan, semakin rentan resiko yang timbulkan dan perlu diwaspadai.

Tips Transaksi Jual Beli Online yang Aman

Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui cara bertransaki online yang aman dan nyaman, agar semua yang dilakukan tanpa meninggalkan jejak aktivitas onlinn. Dibawah ini ada beberapa tisps transaksi jual beli online yang bisa Anda terapkan:

  1. Gunakan Situs Terpercaya

    Saat ini banyak sekali situs jual beli online namun dari sekian banyak situs tersebut, tenyang ada hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya proses transaksi yang tidak jelas.

    Selain itu, meskipun berasal dari situs terpercaya, pastikan dalam melakukan order produk semisal dari iklan, jangan langsung pembayaran atau transfer langsung. Anda bisa memilih menggunakan sistem pembayaran COD atau Cash of Delivery.

  2. Periksa Reputasi Penjual atau Pembeli

    Jangan mudah percaya dengan penyedia produk apapun di internet, baik itu yang berasal dari marketplace atau pun dari iklan di sosial media. Periksa dan baca ulasan dari penjual atau produk yang dijualnya tersebut.

    Apakah banyak yang menggunakan atau banyak yang kecewa karena proses jual belinya yang tidak sesuai dengan promo yang ditampilkan. Jika ragu, jangan lakukan transaksi.

  3. Jangan Mudah Percaya dengan Penawaran Terlalu Bagus

    Banyak sekali promosi atau iklan-iklan dalam bentuk video yang mempromosikan jualannya dengan tampilan yang menarik, seakan-akan produk didalam video iklan tersebut sesuai dengan produk yang dijual. Ternyata tidak.

    Jika Anda menemukan video iklan produk seperti ini, lebih baik jangan lakukan transaksi.

  4. Gunakan Metode Pembayaran yang Aman

    Saat ini sudah banyak metode pembayaran yang bisa digunakan untuk bertransaksi online, mulai dari bank transfer, kartu kredit, atau COD. Jika Anda memilih menggunakan salah satu metode pembayaran ini, pilih yang jelas.

    Termasuk bank yang digunakan, kalau bisa jangan menggunakan metode pembayaran yang menggunakan aplikasi keuangan.

  5. Periksa Kebijakan Pengembalian dan Garansi

    Sebelum membeli produk, tanyakan atau periksa kebijakan dari penjual, hal ini dilakukan untuk menghindari masalah di kemudian hari.

    Misalkan syarat ketentuan pengembalian barang atau produk yang sudah di order. Apakah ada garansi atau tidak jika produk cacat, rusak atau tidak sampai ditempat tujuan.

  6. Waspadai Tautan atau Lampiran yang Mencurigakan

    Jika transaksi yang Anda lakukan disertai dengan link atau tautan yang harus di klik melaluipesan Whatsapp atau email, jangan lakukan.

    Transaksi yang wajar adalah hanya menampilkan pemberitahuan nomimal pembayaran, transfer bank, pengiriman produk dan waktu pengiriman.

    Selain itu tidak ada link atau tautan atau lampiran apapun. Jika ada tautan atau lampiran di email yang menerangkan untuk konfirmasi validasi, lebih baik jangan dilakukan. Apapun itu alasannya.

    Kenapa? Link atau tautan atau lapiran bisa berisi malware yang bisa merusak perangkat Anda atau bisa mencuri data pribadi Anda.

  7. Simpan Bukti Transaksi dan Komunikasi

    Jangan pernah menghapus bukti komunikasi atau chat Anda dengan penjual. Begitu juga dengan bukti transaksi. Simpan semuanya sebagai bukti transaksi.

    Jika ada hal-hal yang tidak diinginkan, Anda bisa menunjukkan bukti transaksi ini. Bahkan kalau perlu ambi foto profil penjual dan identitasnya dengan screenshoot.

  8. Gunakan Jaringan Internet yang Aman

    Selalu gunakan internet melalui perangkat Anda sendiri, misalkan internet di ponsel atau wifi di rumah. Jangan menggunakan jaringan internet diluar perangkat Anda. Jika menggunakan internet luar beresiko terjadinya peretasan perangkat atau password.

  9. Perbarui dan Lindungi Perangkat Anda

    Lindungi smartphone, tablet, atau komputer dengan anti virus agar terlindungi dari ancaman malware. Sebagai informasi ponsel dan laptop yang saya gunakan sudah dilindungin dengan ESET Internet Security.

  10. Jangan Bagikan Informasi Pribadi

    Untuk melakukan transaksi pembelian, yang dibutuhkan hanyalah uang yang Anda transfer. Jika penjual meminta data lengkap, lebih abaikan saja dan jangan lanjutkan bertransaksi.

  11. Tinjau Kembali Detail Transaksi

    Sebelum mengonfirmasi transaksi yang akan dilakukan, periksa kembali semua detail yang terkait, jumlah orderan, jumlah barang, harga, biaya pengiriman, dan alamat pengiriman. Kesalahan kecil dapat berakibat pada transaksi yang tidak sesuai atau bisa menyebabkan hilangnya barang yang Anda beli.

  12. Waspada Phishing

    Seperti yang telah disebutkan diatas, pencurian informasi pribadi bisa dilakukan oleh orang tidak dikenal yang menyamar sebagai perusahaan terpecaya. Oleh karena itu, hindari mengklik tautan, memberikan informasi pribadi atau membuka lampiran pesan.

    Periksa alamat email pengirim atau website pengirim yang Anda terima, pastikan itu benar-benar berasal dari sumber yang resmi dan aman.

  13. Manfaatkan Asuransi Pengiriman

    Dibeberapa platform jual beli sudah menyertakan asuransi pengiriman dari setiap order produk yang Anda beli. Asuransi ini melindungi produk yang Anda kirim selama proses pengiriman.

  14. Gunakan Insting Anda

    Jika Anda memiliki dan menggunakan firasat pikiran Anda, rasakan, apakah merasa aman atau tidak? Apakah yang jual produk terpercaya atau tidak? Dengan cara seperti ini, segala resiko yang terjadi akan tetap Anda terima kedepannya.

  15. Dengan menerapkan tips transaksi jual beli online di atas, Anda bisa lebih waspada lagi dan lebih meningkatkan keamanan transaksi yang Anda lakukan di internet. Selalu waspada dan ingat bahwa keamanan dan kehati-hatian adalah kunci dalam menjaga keamanan transaksi online.

Terakhir, jangan lupa update selalu pengetahuan dan informasi transaksi online dalam menghadapi ancaman baru yang mungkin muncul. Dengan menerapkan tips-tips diatas akan terhindar dari risiko penipuan atau kerugian finansial.