Cara Perpanjang Domain Blog Dengan Mudah dan Efektif
Namun, domain blog memiliki masa berlaku terbatas dan perlu diperpanjang secara berkala. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara perpanjang domain
Daftar isi
Tak terasa blog ini sudah berusia 5 tahun, waktu yang sudah cukup lama yang saya berikan untuk blog ini. Tentunya sudah banyak hal baik yang saya dapatkan dari blog ini, salah satunya adalah uang. Dan sebentar lagi saya akan perpanjang domain blog ini karena akan masuk jatuh tempo dari tanggal perpanjangan domain.
Banyak sekali manfaat dan memiliki blog pribadi, salah satu cara yang populer untuk berbagi informasi, mengekspresikan diri, atau mempromosikan produk dan layanan yang dimiliki bahkan milik orang lain.
Jika Anda sudah memiliki blog atau website, tentunya sudah merasakan dua hal tersebut. Bahkan sudah bisa merasakan manfaat memiliki blog untuk diri sendiri dan orang lain.
Salah satu aspek penting dalam menjalankan blog adalah memiliki domain yang tepat dan relevan. Namun, domain blog memiliki masa berlaku terbatas dan perlu diperpanjang secara berkala. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara perpanjang domain blog dengan mudah dan efektif.
1. Perencanaan Awal
Sebelum memulai proses perpanjangan domain, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, pastikan bahwa domain yang ingin diperpanjang masih relevan dengan blog Anda.
Jika Anda merasa bahwa domain tersebut tidak lagi mencerminkan isi blog, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menggantinya dengan domain baru. Selain itu, pastikan bahwa Anda memiliki anggaran yang cukup untuk memperpanjang domain. Harga perpanjangan domain dapat bervariasi tergantung pada registrar yang Anda gunakan.
Biasanya sih lebih bahal dari harga domain saat pertama kali membeli domain terebut. Atau bahkan harga domain semakin lama-semakin naik atau mahal tergantung dari ketentuan yang diberikan oleh registrar domain tersebut.
2. Periksa Masa Berlaku Domain
Langkah pertama dalam proses perpanjangan domain adalah memeriksa masa berlaku domain saat ini. Anda dapat melakukannya dengan masuk ke akun registrar domain Anda. Di sana, Anda akan menemukan tanggal kadaluwarsa domain Anda.
Penting untuk memeriksa tanggal ini dengan cermat, karena jika Anda melewatinya, domain Anda dapat menjadi tersedia untuk umum dan dapat dibeli oleh orang lain.
3. Pilih Registrar Domain
Jika Anda belum memiliki registrar domain, Anda perlu memilih salah satu yang terpercaya. Ada banyak registrar domain yang tersedia di internet, seperti GoDaddy, Namecheap, atau Google Domains.
Sedangkan untuk registrar domain lokal yaitu Idwebhost, Dracoola, Rumahweb, dan lainnya yang bisa Anda temukan di pencarian Google.
Sebelum menggunakan layanan pada registrar domain ini, pastikan untuk melakukan perbandingan terlebih dahulu dan memilih registrar yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Periksa juga harga perpanjangan domain yang ditawarkan oleh masing-masing registrar.
4. Perpanjang Domain
Setelah Anda memilih registrar domain, langkah selanjutnya adalah memperpanjang domain. Masuk ke akun registrar Anda dan cari opsi untuk memperpanjang domain. Biasanya, Anda akan menemukan opsi ini di panel kontrol atau dashboard akun Anda.
Pilih domain yang ingin diperpanjang dan ikuti instruksi yang diberikan oleh registrar. Anda akan diminta untuk memasukkan informasi pembayaran dan memilih periode perpanjangan yang diinginkan, seperti satu tahun atau beberapa tahun.
5. Perhatikan Tanggal Kadaluwarsa Selanjutnya
Setelah Anda berhasil memperpanjang domain, pastikan untuk memperhatikan tanggal kadaluwarsa selanjutnya. Tandai tanggal tersebut di kalender Anda atau atur pengingat agar Anda tidak melewatinya.
Jika Anda lupa memperpanjang domain pada waktu yang tepat, Anda mungkin harus membayar biaya tambahan atau bahkan kehilangan domain tersebut.
6. Pertimbangkan Perpanjangan Otomatis
Beberapa registrar domain menawarkan opsi perpanjangan otomatis. Ini berarti bahwa domain Anda akan diperpanjang secara otomatis setiap kali jatuh tempo, asalkan Anda memiliki dana yang cukup di akun Anda.
Opsi ini sangat berguna jika Anda khawatir melewatkan tanggal kadaluwarsa atau jika Anda tidak ingin repot-repot memperpanjang domain secara manual setiap kali.
7. Backup Konten Blog Anda
Sebelum memperpanjang domain, sangat penting untuk melakukan backup konten blog Anda. Meskipun proses perpanjangan domain biasanya berjalan lancar, ada kemungkinan kecil bahwa sesuatu bisa terjadi dan Anda mungkin kehilangan akses ke blog Anda sementara waktu.
Dengan melakukan backup konten blog Anda, Anda dapat memastikan bahwa Anda tidak akan kehilangan semua pekerjaan yang telah Anda lakukan selama ini.
8. Periksa Konfigurasi DNS
Setelah Anda berhasil memperpanjang domain, pastikan untuk memeriksa konfigurasi DNS. DNS adalah singkatan dari Domain Name System dan bertanggung jawab untuk menghubungkan domain dengan server hosting blog Anda.
Pastikan bahwa pengaturan DNS Anda tetap tidak berubah setelah perpanjangan domain. Jika Anda mengalami masalah dengan akses blog Anda setelah perpanjangan, periksa pengaturan DNS Anda atau hubungi dukungan teknis registrar domain.
Jadi, memperpanjang domain blog adalah langkah penting dalam menjaga keberlanjutan blog Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah yang disebutkan di atas, Anda dapat memperpanjang domain dengan mudah dan efektif.
Ingatlah untuk memeriksa masa berlaku domain secara teratur, memilih registrar domain yang terpercaya, dan melakukan backup konten blog Anda sebelum memperpanjang. Meskipun daripihak registrar memberikan informasi melalui email tapi dengan melakukan semua ini, Anda dapat menjaga blog Anda tetap berjalan dengan baik dan terhindar dari masalah terkait domain.
