Skip to main content
Menu

Hati-hati! Microsleep Salah Satu Faktor Utama Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

Hati-hati! Microsleep Salah Satu Faktor Utama Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

Namun, salah satu faktor yang sering diabaikan namun sangat berbahaya adalah microsleep atau tidur sejenak yang tidak disadari

Daftar isi
Baca Juga

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu masalah serius yang mengancam keselamatan jiwa banyak orang di seluruh dunia. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan, mulai dari kesalahan manusia itu sendiri, kondisi jalan yang buruk, hingga cuaca yang tidak mendukung.

Hati-hati! Microsleep Salah Satu Faktor Utama Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

Namun, salah satu faktor yang sering diabaikan namun sangat berbahaya adalah microsleep atau tidur sejenak yang tidak disadari. Meskipun durasinya singkat, microsleep dapat memiliki konsekuensi fatal saat seseorang sedang mengemudi.

Kantuk yang tidak tertahan tapi ditahan-tahan saat berkendara ini pasti pernah dialami oleh semua pengemudi kendaraan. Baik itu kendaraan motor roda dua dan roda empat pernah mengalami keadaan seperti ini.

Oleh karena itu, jangan gunakan ego kalian ketika sedang berkendara, hanya karena ingin cepat sampai pada tujuan mengabaikan keselamatan dalam berkendara dan menahan semua keadaan yang beresiko menyebabkab terjadinya kecelakaan.

Microsleep Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

Salah satu yang sering diabaikan adalah kantuk hebat ketika berkendara, kantuk ini awalnya dikira kantuk biasa tapi jika dibiarkan akan menjadi kantuk hebat yang bisa mengamcam jiwa Anda dan orang lain.

Kantuk dalam berkendara inilah yang disebut dengan microsleep. Untuk mengetahui apa itu microsleep, gejala-gejalanya, dan bagaimana microsleep menjadi salah satu faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas, yuk kita bahas bareng-bareng...

Apa Itu Microsleep?

Microsleep adalah kondisi singkat dan tidak disadari di mana seseorang tertidur selama beberapa detik hingga beberapa menit, meskipun mereka mungkin terlihat terjaga.

Selama microsleep, otak seseorang masuk ke dalam keadaan tidur, yang berarti mereka tidak sadar terhadap lingkungan sekitarnya dan tidak dapat merespons dengan cepat atau tepat.

Gejala Microsleep

Beberapa tanda dan gejala microsleep meliputi:

1. Sering menguap

Jangan abaikan kondisi seperti ini, jika Anda sudah sering menguap, segera menepi dan bersistirahatlah untuk memulihkan kondisi badan agar segar kembali.

2. Kelopak mata berat atau sulit untuk tetap terbuka

Mata sering kali terasa berat dan sulit untuk tetap terbuka, bahkan pandangan mulai kabur namun tetap dipaksa untuk melek. Padahal tanpa dirasa, laju kendara semakin cepat.

3. Mata merah atau berair

Jika kondisi mata mulai tampak merah atau berair akibat kelelahan, lebih baik jangan paksa untuk melek. Kondisi ini adalah kondisi kritis keadaan seseorang dalam berkendara yang sangat fatal akibatnya.

4. Kesulitan memfokuskan pandangan

Jangan biarkan kondisi Anda mengalami hal seperti ini saat berkendara, kesulitan dalam memfokuskan pandangan atau merasa penglihatannya kabur. Bukan karena masalah cuaca atau kabut tapi kondisi badan sudah sangat lelah.

5. Kelambanan respons atau reaksi

Respon terhadap situasi di jalan menjadi lebih lamban yang biasanya ditandai dengan omongan nglantur, melihat samping kanan kiri jalan terasa dekat semua, bahkan mobil didepan terlihat dekat padahal jauh, dan laju kendaraan tidak terasa kalau semakin cepat.

Perasaan mengantuk atau lelah yang mendadak

Meskipun pengemudi mungkin merasa segar sebelumnya, mereka tiba-tiba merasa mengantuk atau lelah. Ini tandanya Anda kurang istirahat, jadi maksimalkan istirahat Anda saat berhenti sejenak.

Jadi jangan abaikan siapapun yang menyuruh Anda untuk tetap jalan agar segera sampai tujuan sedangkan kondisi badan Anda mulai tidak stabil. Mulai mengantuk berat, lelah, lapar, bahkan konstrasi terganggu karena ingin kencing yang ditahan-tahan.

Jika Anda sebagai pengemudi atau sopir selama diperjalanan, Andalah yang lebih tahu kondisi Anda sendiri, bukan orang disamping Anda. Segera istirahat jika sudah tidak kuat dalam mengemudi, jangan dipaksa!

Kenapa Mengalami Microsleep?

Saat seseorang mengalami microsleep saat berkendara, kemampuan reaksi mereka menurun drastis. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah yaitu:

1. Kemampuan reaksi menurun

Pengemudi mungkin tidak dapat merespons dengan cepat terhadap situasi berbahaya atau perubahan di jalan.

2. Kehilangan kontrol

Pengemudi mungkin kehilangan kontrol atas kendaraannya, yang dapat menyebabkan tabrakan atau keluar dari jalur.

3. Persepsi terhadap lingkungan

Pengemudi mungkin tidak menyadari atau mengenali risiko yang muncul di jalan, seperti lampu merah, rambu lalu lintas, atau pengendara lain di sekitarnya.

Cara Mencegah Agar Tidak Microsleep

Untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh mengantuk dan microsleep, berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil yaitu:

1. Istirahat yang cukup

Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam untuk menghindari kelelahan dan mengantuk saat berkendara.

2. Beristirahat selama perjalanan panjang

Ambil jeda istirahat setiap 2 jam atau setiap 100-150 mil perjalanan. Jika butuh cepat agar sampai tujuan, setidak planning keberangkatan diatur lebih lambat dari sebelumnya.

3. Menghindari mengemudi saat merasa mengantuk

Jika Anda merasa mengantuk saat berkendara, sebaiknya berhenti dan beristirahat sejenak hingga Anda merasa segar dan kewaspadaan Anda kembali normal.

4. Konsumsi kafein dengan bijak

Minum kopi atau minuman berkafein lainnya dapat membantu meningkatkan kewaspadaan, tetapi hindari konsumsi berlebihan yang dapat menyebabkan efek samping seperti kegelisahan atau detak jantung yang meningkat.

Kesimpulan

Microsleep adalah salah satu faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas yang sering diabaikan. Meskipun durasinya singkat, microsleep dapat memiliki konsekuensi fatal saat seseorang sedang mengemudi.

Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memprioritaskan keselamatan saat berkendara dan menghindari mengemudi saat mengantuk atau kelelahan. Pencegahan dan kesadaran akan gejala microsleep dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan Anda dan orang lain di jalan.