Skip to main content
Menu

Beberapa Jenis Charger Kendaraan Listrik yang Perlu Kamu Ketahui

Beberapa Jenis Charger Kendaraan Listrik yang Perlu Kamu Ketahui

Ada beberapa jenis charger kendaraan listrik yang perlu kamu ketahui, dan tiap jenis punya kelebihan masing-masing

Daftar isi
Baca Juga

Kendaraan listrik atau yang sering kita sebut dengan motor listrik, semakin populer di Indonesia. Selain ramah lingkungan, motor listrik juga memiliki efisiensi yang tinggi dalam hal penggunaan energi. Tapi, satu hal yang perlu kamu ketahui ketika beralih ke kendaraan listrik adalah cara mengisi dayanya.

Ada beberapa jenis charger kendaraan listrik yang perlu kamu ketahui, dan tiap jenis punya kelebihan masing-masing. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis charger yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa memilih yang paling cocok untuk motor listrik atau mobil listrik kamu.

Beberapa Jenis Charger Kendaraan Listrik yang Perlu Kamu Ketahui

1. Charger Tipe 1

Charger Tipe 1 ini lebih dikenal sebagai charger standar untuk kendaraan listrik di Amerika Utara dan Jepang. Charger ini menggunakan arus AC (Alternating Current) dan biasanya digunakan untuk pengisian daya di rumah.

Karena kecepatannya tergolong lambat, pengisian dengan charger ini biasanya dilakukan semalaman. Meskipun lebih lambat, tipe charger ini cocok buat kamu yang tidak terburu-buru dan lebih sering mengisi daya kendaraan di rumah.

2. Charger Tipe 2

Berbeda dengan Tipe 1, charger Tipe 2 ini lebih banyak ditemukan di Eropa. Charger ini mendukung pengisian daya dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan Tipe 1, sehingga lebih efisien buat kamu yang memiliki mobil listrik. Charger Tipe 2 bisa digunakan baik dengan arus AC maupun DC (Direct Current).

Artinya, pengisian dengan Tipe 2 bisa dilakukan di rumah ataupun di stasiun pengisian umum. Untuk motor listrik di Indonesia, tipe charger ini semakin banyak digunakan karena fleksibilitasnya.

3. Fast Charger (Pengisian Cepat)

Kalau kamu sering bepergian jauh dan butuh pengisian daya dalam waktu singkat, Fast Charger adalah solusinya. Charger ini menggunakan arus DC dan bisa mengisi daya kendaraan hingga 80% dalam waktu sekitar 30 menit.

Fast Charger sering ditemukan di stasiun pengisian umum di jalan tol atau di tempat-tempat strategis. Meskipun praktis, kamu harus ingat bahwa pengisian cepat ini bisa sedikit mempengaruhi umur baterai kendaraan listrikmu jika terlalu sering digunakan.

4. Ultra-Fast Charger

Kalau Fast Charger saja sudah cepat, ada lagi yang lebih cepat, yaitu Ultra-Fast Charger. Charger ini bisa mengisi daya kendaraan dengan kecepatan yang luar biasa tinggi. Dalam waktu hanya beberapa menit, kendaraan listrik kamu bisa terisi penuh.

Namun, Ultra-Fast Charger ini biasanya hanya ditemukan di beberapa lokasi tertentu dan penggunaannya masih terbatas karena biayanya yang lebih tinggi. Ultra-Fast Charger sering kali digunakan untuk kendaraan komersial atau truk listrik yang memerlukan kapasitas baterai besar.

5. Portable Charger

Kalau kamu sering bepergian dan butuh fleksibilitas, Portable Charger bisa jadi pilihan yang pas. Charger ini mudah dibawa ke mana-mana dan bisa digunakan di rumah atau di tempat lain dengan sumber listrik biasa. Meskipun pengisian dengan portable charger ini tergolong lambat, tapi kelebihannya adalah kamu bisa mengisi daya kapan saja dan di mana saja.

Buat kamu yang menggunakan motor listrik, charger ini sangat berguna kalau stasiun pengisian tidak tersedia di sekitar lokasi kamu.

6. Wireless Charger

Pengisian tanpa kabel atau Wireless Charger mulai diperkenalkan untuk beberapa model kendaraan listrik terbaru. Teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan belum terlalu umum digunakan.

Keuntungan dari wireless charging ini adalah kemudahannya; kamu hanya perlu memarkir kendaraan di atas platform khusus, dan pengisian daya akan terjadi secara otomatis tanpa perlu mencolokkan kabel.

Namun, teknologi ini masih memiliki kecepatan pengisian yang lebih lambat dibandingkan charger dengan kabel, dan biayanya juga lebih mahal.

Bagaimana Cara Memilih Charger yang Tepat untuk Kendaraan Listrik?

Pilih charger yang sesuai dengan kebutuhan kamu sehari-hari. Kalau kamu sering menggunakan motor listrik untuk jarak dekat dan punya waktu untuk pengisian daya, charger Tipe 1 atau Tipe 2 mungkin sudah cukup.

Tapi, kalau kamu sering bepergian jauh, Fast Charger atau bahkan Ultra-Fast Charger bisa jadi pilihan terbaik. Selain itu, portable charger juga bisa menjadi alternatif yang praktis saat kamu sedang tidak di rumah atau di stasiun pengisian.

Baca Juga: Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Indonesia

Perlu diingat, masing-masing jenis charger memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Jika kamu ingin menjaga umur baterai motor listrik kamu agar lebih awet, disarankan untuk tidak terlalu sering menggunakan Fast Charger atau Ultra-Fast Charger karena pengisian cepat ini bisa membuat baterai lebih cepat panas dan mempengaruhi daya tahan jangka panjangnya.

Motor listrik dan kendaraan listrik lainnya membutuhkan jenis charger yang berbeda-beda tergantung kebutuhan. Dari charger Tipe 1 yang cocok untuk penggunaan di rumah, hingga Fast Charger dan Ultra-Fast Charger yang sangat cepat dan praktis, setiap jenis charger memiliki perannya masing-masing.

Pemilihan charger yang tepat tidak hanya akan membuat kendaraan listrik kamu lebih efisien, tapi juga menjaga kondisi baterai agar tetap awet dalam jangka panjang. Jadi, pastikan kamu memahami kebutuhan kendaraan listrik kamu sebelum memilih jenis charger yang paling sesuai.

Dengan semakin berkembangnya teknologi kendaraan listrik di Indonesia, mengenal berbagai jenis charger menjadi semakin penting. Baik untuk motor listrik maupun mobil listrik, charger yang tepat akan membuat pengalaman berkendara listrik kamu semakin nyaman dan efisien. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan jenis charger yang kamu gunakan dan sesuaikan dengan aktivitas sehari-hari kamu.