Tips Buka Jasa Rental Mobil yang Aman dan Tidak Berurusan Dengan Hukum
Membuka jasa rental mobil bisa jadi peluang bisnis yang menjanjikan, apalagi di era mobilitas tinggi seperti sekarang
Daftar isi
Membuka jasa rental mobil bisa jadi peluang bisnis yang menjanjikan, apalagi di era mobilitas tinggi seperti sekarang. Tapi, usaha ini juga punya risiko besar, terutama soal keamanan dan legalitas.
Terutama banyak kasus penggelapan mobil rental yang bikin para pengusaha jadi waspada. Nah, gimana caranya biar kamu bisa menjalankan usaha rental mobil dengan aman dan bebas dari masalah hukum?
Seperti kasus yang baru-baru ini terjadi dan viral karena tidak hanya melibatkab orang biasa saja tapi ada oknum dari TNI dan Polri yang meskipun tidak terlibat secara langsung, tapi prosesnya kejadian tersebut tetap membawa instansi yang seharusnya membimbing, menjaga dan mengayomi masyarakat.
Oleh karena itu, ada beberapa tips penting buat kamu yang ingin memulai usaha rental mobil. Mulai dari legalitas usaha, keamanan penyewa, sampai cara menjaga kendaraan biar nggak gampang "hilang" dan agar usahamu bisa jalan lancar dan terhindar dari masalah!
Terutama harus berurusan dengan hukum di Indonesia ini yang notabene sudah memiliki nilai minus di mata masyarakat Indonesia. Terutama dari pihak kepolisian, masyarakat sudah tidak begitu percaya dengan kinerja layanan masyarakat yang satu ini.
Dengan mengikuti beberapa tips buka jasa rental mobil dibawah ini, kamu nggak cuma bisa meminimalkan risiko, tapi juga bikin pelanggan lebih percaya dengan jasa yang kamu tawarkan. Jadi, mari kita bahas satu per satu tips membuka jasa rental mobil yang aman dan nyaman!
1. Buat Surat Izin Usaha
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengurus surat izin usaha. Ini penting banget buat legalitas bisnis kamu. Tanpa surat izin, usaha rental mobilmu dianggap ilegal dan bisa kena masalah hukum kapan aja.
Kamu bisa mengurusnya di dinas terkait sesuai daerah tempat usahamu beroperasi. Biasanya, kamu bakal diminta untuk melengkapi dokumen seperti KTP, NPWP, dan surat domisili usaha.
Jangan sekali-kali beranggapan kamu itu tinggal di desa atau di kampung lalu tidak membuat surat izin usaha. Itu salah besar, dimana kamu berada kalau sudah berhubungan dengan usaha atau bisnis, wajib harus ada surta izin usaha.
2. Sewa Mobil Hanya Orang Dikenal
Tips kedua adalah membatasi penyewa hanya untuk orang yang sudah kamu kenal. Ini langkah paling aman untuk mengurangi risiko. Kalau penyewanya teman, tetangga, atau saudara, kamu bakal lebih mudah untuk melacak mereka kalau terjadi sesuatu.
Tapi, kalau tetap harus menyewakan ke orang yang nggak dikenal, pastikan kamu menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan seperti jaminan dokumen asli atau perjanjian bermaterai.
Atau jika yang menyewa adalah orang yang kamu kenal tapi ternyata yang menggunakan mobil adalah orang lain, maka perjanjian wajib diberlakukan diatas kertas bermaterai. Resiko kerugian dan masalah hukum yang bertanggungjawab adalah teman atau orang yang kamu kenal tersebut.
3. Jaminan KTP Asli
Sebelum mobil disewakan, minta penyewa menyerahkan KTP asli sebagai jaminan. Dokumen ini penting untuk verifikasi identitas dan juga sebagai bukti jika terjadi masalah. Jangan lupa untuk memeriksa keaslian KTP tersebut. Kalau perlu, cek NIK-nya di sistem Dukcapil untuk memastikan datanya valid.
4. Foto Selfi Penyewa dengan Memegang KTP
Langkah ini bisa jadi bukti tambahan kalau suatu saat ada masalah dengan penyewa. Minta mereka untuk foto selfie sambil memegang KTP-nya. Foto ini nantinya bisa jadi bukti kuat kalau penyewa mencoba mengelak atau memberikan data palsu. Pastikan foto diambil dengan jelas dan terlihat sesuai dengan identitas di KTP.
Tidak perlu tidak merasa enak atau canggung jika yang menyewa kendaraanmu adalah teman atau orang yang kamu kenal, ingat bisnis itu tidak kenal teman kalau ingin bisnismu berkembang! Jika kamu merasa tidak enakan, belum tentu temanmu peduli ketika kamu ada masalah dengan bisnismu!
5. Perjanjian Bermaterai
Setiap transaksi penyewaan mobil wajib dilengkapi dengan perjanjian bermaterai. Dokumen ini berisi kesepakatan antara kamu dan penyewa, termasuk aturan sewa, biaya, serta konsekuensi hukum jika penyewa melanggar perjanjian.
Dengan adanya perjanjian bermaterai, posisi hukummu bakal lebih kuat kalau terjadi masalah. Ingat! jangan mudah terlena dengan kata-kata teman, Saya ini temanmu, sudah lama kita berteman, masak ngga percaya sama saya?
Bisnis adalah bisnis, teman adalah teman. Teman yang baik akan selalu mensupport bisnismu, mengerti dan memahami kamu dan bisnismu.6. Masa Waktu Sewa Mobil Maksimal 1 Minggu
Batasilah masa sewa mobil maksimal satu minggu atau sesuai dengan ketentuan yang kamu berlakukan. Hal ini untuk meminimalkan risiko penyalahgunaan mobil oleh penyewa. Kalau penyewa butuh waktu lebih lama, kamu bisa memperpanjang kontrak sewa secara bertahap sambil terus memantau kendaraan.
Jika lebih dari batas waktu yang sudah ditentukan, maka pelaporan dugaan penipuan penggelapan mobil bisa langsung kamu sampaikan ke yang bersangkutan sebelum melaporkan ke pihak berwajib.
Baca Juga: Contoh Surat Teguran dan Surat Pengaduan Penggelapan Sewa Mobil
7. TNI dan Polri Dilarang Sewa Mobil
Mungkin terdengar aneh, tapi ada baiknya kamu menerapkan aturan ini. Ada beberapa kasus di mana oknum anggota TNI atau Polri terlibat dalam masalah penyewaan mobil. Untuk menghindari kerumitan hukum, lebih baik kamu menetapkan kebijakan larangan ini sejak awal.
8. Orang Tidak Dikenal Dilarang Sewa Mobil
Bagi kamu yang baru memulai usaha rental, sebaiknya batasi penyewaan hanya untuk orang yang sudah dikenal atau punya referensi terpercaya. Kalau kamu menerima penyewa dari luar, pastikan mereka memberikan dokumen dan jaminan yang cukup sebagai bentuk keamanan.
9. Pasang Kunci Otomatis Jarak Jauh
Teknologi bisa jadi solusi untuk mengamankan kendaraanmu. Pasang kunci otomatis jarak jauh atau GPS tracker di mobil rentalmu. Dengan teknologi ini, kamu bisa memantau lokasi mobil kapan saja dan bahkan mematikan mesin dari jarak jauh kalau kendaraan dibawa ke tempat yang mencurigakan.
10. Asuransi Kendaraan Sewa
Pastikan semua kendaraan yang disewakan dilengkapi dengan asuransi. Asuransi kendaraan sewa akan melindungi kamu dari kerugian besar jika terjadi kerusakan atau kehilangan mobil. Pilihlah asuransi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu, sehingga risiko finansial bisa diminimalkan.
Membuka jasa rental mobil memang butuh persiapan yang matang, terutama dalam hal keamanan dan legalitas. Dengan membaca tips di artikel ini, kamu bisa menjalankan usaha dengan lebih aman dan minim risiko.
Jangan lupa untuk selalu memperbarui kebijakan usahamu sesuai perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar. Selamat mencoba dan semoga sukses!